RSS

Buat Logo & image button

BUAT LOGO & IMAGE BUTTON

Bagi para sobat yang sudah mahir menggunakan program desain grafis semisal adobe photoshop ataupun coreldraw serta teman-temannya yang lain, membuat sebuah logo bukanlah sebuah pekerjaan yang sulit, dan mungkin tutorial ini menjadi tidak menarik untuk di baca. But barangkali ada sebagian dari para sobat sekalian yang satu nasib dengan saya, sebenarnya saya pun boleh di katakan tidak awam banget dengan program-program desain grafis tersebut, akan tetapi tak cukup hanya menguasai tentu saja di perlukan suatu daya kreasi atau imajinasi yang tinggi untuk menciptakan sebuah logo.

Nah kalau ada diantara sobat sekalian yang senasib dan sepenanggungan seperti saya (lho ko jadi ngawur ngomongnya)jangan dulu berkecil hati, seperti biasa ada pepatah mengatakan banyak jalan menuju Roma ((irama)kaya postingan dulu...dah basi)untuk membuat logo kita bisa memakai jasa situs di internet, salah satunya yaitu www.cooltext.com, Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Untuk menuju http://cooltext.com silahkan klik di sini

  2. Lalu klik tulisan Design a Logo

  3. Klik gambar contoh logo yang sobat sukai

  4. Tulis tulisan yang ingin di jadikan logo di sampimg tulisan Logo Text. Misal : Blog Tutorial

  5. Tulis ukuran yang di inginkan di samping Tulisan Text Size. Misal : 50

  6. Klik logo warna-warni disamping kotak yang ada tulisan Text Color untuk memilih warna tulisan (text).silahkan pilih warna yg sobat sukai

  7. Pilih format image disamping tulisan file format. sebaiknya .JPG atau .GIF

  8. Klik tombol yang bertuliskan Render Logo Design

  9. Tunggu beberapa saat ketika proses pembuatan logo berlangsung

  10. Lihat hasil logo, sudah cocok apa belum? bila belum cocok, klik tulisan Edit this logo ulangi langkah diatas, rubah yang sobat inginkan. Jika sudah cocok, klik tulisan Download Image untuk kita simpan di PC kita

  11. Selesai. Sobat sudah mempunyai sebuah logo.



Agar logo yang kita buat tadi bisa tampil di blog, sobat harus upload gambar tersebut ke blogger.com atau melalui situs lain. Tapi saya lebih suka menyimpannya di situs lain misal www.photobucket.com.

Untuk proses upload di photobucket.com, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

  1. Untuk menuju www.photobucket.com, silahkan klik di sini

  2. Jika belum terdaftar di situs ini, silahkan daftar dulu (gratis bo) dengan meng klik tombol yang bertuliskan Join Now pada sudut kanan atas layar

  3. Sekarang saya asumsikan sobat sudah terdaftar (pastilah cara daftarnya bisa kan)

  4. Silahkan Sign In dengan Id sobat

  5. Bila sudah berada pada halaman Account sobat, Klik tombol yang bertuliskan Browse... Silahkan pilih logo yang tadi di buat

  6. Klin tombol yang bertuliskan Upload

  7. Tunggu beberapa saat ketika proses upload berlangsung

  8. Setelah upload selesai, akan di perlihatkan gambar logo serta kode HTML nya

  9. Copy kode HTML yang ada di sebelah tulisan URL Link. Paste pada program notepad

  10. Silahkan klik tulisan Log Out untuk keluar dari account sobat. tutup layar browser sobat




Nah sekarang sobat tinggal memasukan kode gambar tadi ke blog ke blog sobat, cuma ada sedikit kode yang harus di tambahkan, karena kode tadi baru berupa Link Image saja. Contoh kode link image : http://i162.photobucket.com/albums/t253/rohman24/logoblogtutorial.jpg. Disini sobat harus menambahkan kode , sehingga kode tadi menjadi seperti ini :



Maka contoh hasilnya akan seperti ini :





Untuk cara memasukan kode HTML kedalam blog sudah sering di bahas, jika lupa silahkan klik di sini.

Sebagai tambahan, kode HTML di atas adalah kode untuk menampilkan image dengan ukuran yang sebenarnya. Apabila sobat ingin memperbesar atau memperkecil image tersebut, sobat bisa menambahkan beberapa atribut ke dalam kode HTML nya. Contoh : image tadi ingin saya tampilkan dalam ukuran 100px X 40px , maka kode tersebut menjadi seperti ini :

ini contoh saja

sedikit clue, kode width="..." yaitu untuk ukuran lebar image, jadi untuk memperbesar atau memperkecil image, sobat tinggal menambah atau mengurangi nilainya. kode height="..." yaitu untuk ukuran tinggi image, sobat tinggal menambah atau mengurangi nilainya. Untuk alt="..." yaitu untuk menampilkan tulisan ketika mouse berada pada image tersebut, atau bisa juga alt="..." di ganti dengan title="..." hasilnya akan sama.

Sebagai contoh, hasil dari kode diatas adalah sebagai berikut, silahkan sorot image tersebut untuk melihat efek kode alt="..." :


ini contoh saja



Bagaimana sudah bisa kan? pasti bisa, kan sudah di coba. Sekarang bagaimana cara membuat image button? langkahnya sama saja dengan langkah-langkah di atas, cuma pada saat berada di situs cooltext.com yang sobat klik adalah tulisan Desiggen a Button bukan Design a Logo, contoh image button :










Ok sobat, selamat menikmati hasil karyanya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membuat foto animasi


MEMBUAT FOTO ANIMASI

Lagi-lagi saya berbicara tentang animasi, memang dengan animasi bisa bikin hidup jadi hidup ( kaya iklan aja ). Ya dalam kesempatan kali ini akan coba di bahas tentang bagaimana cara membuat animasi gambar ataupun foto. Bagi para sobat (mulai sekarang saya akan membiasakan diri menyebut anda menjadi sobat, biar lebih familier ya) yang sudah terbiasa menggunakan program animasi semisal MacroMedia Flash Player ataupun teman-temannya sudah barang tentu bukan hal yang wah ataupun aneh, tapi bagi sekelompok orang seperti saya ini, membuat animasi foto adalah suatu hal yang sangat sulit sekali.

Adakah diantara para sobat blogger yang seperti saya? jika jawabannya ada ya kita emang senasib (hiduplah senasib), tapi jangan dulu patah semangat sobat blogger, pepatah bilang banyak jalan menuju rhoma (irama).. dalam hal inipun sama ada jalannya yakni kita bisa menggunakan jasa situs-situs pembuat animasi. Di internet buaanyak sekali situs pembuat animasi foto, jumlahnya ribuan atau bahkan jutaan. Nah sebagai contoh yaitu http://www.slide.com. Untuk membuat sebuah foto animasi di slide.com, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

  1. Untuk menuju situs www.slide.com silahkan klik di sini

  2. Langkah pertama yaitu sobat harus daftar dahulu pada situs tersebut

  3. Klik tulisan Sign Up untuk melakukan pendaftaran (daftar gratis)

  4. Masukan alamat email sobat pada kolom yang disediakan. isi juga password yang diinginkan

  5. Jika sudah, silahkan klik tombol sign Up, dan otomatis sobat sudah masuk ke halaman account sobat

  6. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembuatan animasi

  7. Klik style, untuk memilih gaya dari animasi

  8. klik skin, untuk memilih bingkai animasi

  9. klik Size untuk memilih ukuran

  10. Klik Tombol Select Image, lalu masukan foto/image yang ingin sobat masukan

  11. klik tombol Upload untuk melakukan proses upload foto

  12. Jika proses upload selesai, klik tombolSave

  13. Copy kode HTML yang di berikan, lalu paste pada program notepad

  14. Klik tulisan Log Out untuk keluar dari situs tersebut. Silahkan tutup halaman browser

  15. Langkah selanjutnya adalah memasukan kode HTML animasi tersebut ke dalam blog sobat, nah untuk cara memasukan kode HTML sudah sering saya bahas pada postingan terdahulu, jika lupa silahkan klik di sini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

robot penjinak bom beroda Vespa

Robot Penjinak Bom Beroda Vespa

Jari-jari Dr. Estiko Rijanto, Kepala Sub Bidang Sarana Rekayasa Pusat Penelitian Listrik dan Mekatronik (Puslit Telimek) LIPI, Bandung menari di atas tuts laptop. Sesekali tangan kanannya meraih ”mouse” optik. Pada saat yang sama, di ruangan sebelah, sebuah lengan alumunium bergerak-gerak responsif.

Tiga tungkai lengan berwarna hitam masing-masing sepanjang 70 cm itu tertanam dalam sebuah badan logam seberat 80-100 kg.Estiko yang berada di ruangan lain dapat memantau pergerakan lengan-lengan alumunium melalui sebuah kamera yang ditanam pada ujung tungkai lengan tadi. Meski hanya sebesar kamera pada telefon seluler, kerja lengan dapat dipantau sejauh 6 km.

Dr. Estiko Rijanto, Kepala Sub Bid. Sarana Rekayasa Pusat Penelitian Listrik dan Mekatronik LIPI Bandung, memperlihatkan cara mengontrol lengan robot menggunakan komputer dari ruangan yang terpisah. Prototipe robot penjinak bom (inzet). *DENI YUDIAWAN/”PR”

Alat yang digerak-gerakan oleh Estiko itu tak lain adalah lengan robot penjinak bom yang dinamai "Morolipi Ver. 1" atau "Mobil Robot Penjinak Bom LIPI versi pertama". Bentuknya memang sederhana, namun proses perakitannya cukup rumit dan memakan waktu hingga tiga tahun.

Faktor anggaran yang sangat krusial, hingga pencarian suku cadang yang diutamakan berasal dari dalam negeri menjadi pertimbangan. Konsep robot ini, kata Estiko mulai digagas ketika terjadi ”Bom Bali”, 13 Oktober 2002 lalu. "Saat itu terpikir, bagaimana kalau kita merancang sebuah robot yang dapat menjinakan bom tanpa harus mempertaruhkan nyawa si penjinak bom?" kata Estiko.

Akhirnya robot penjinak bom itu tercipta melalui hasil kegiatan riset kompetitif LIPI.

Pembuatan Morolipi dirakit dalam tiga tahapan. Pada tahun pertama hanya dibuat prototipe autonomous vehicle dengan dua roda. Pembuatan badan robot itu juga disertai oleh dua makalah ilmiah. Pada tahap kedua tahun lalu, dibuatlah prototipe lengan robot artikulator dengan nomor paten P00200500585. Pada akhir tahun ini dua tahap itu akan digabung menjadi Morolipi sebenarnya.

Keunggulan Morolipi, kata Estiko, antara lain dirancang untuk dapat menaiki tangga, dapat dikendalikan hingga beberapa kilometer, dan dilengkapi tiga tungkai lengan yang dapat berputar bebas ke lima arah. Sebuah grip di ujung lengan dapat bergerak memegang atau memotong kabel pada rangkaian bom. Selain--seperti yang telah disebutkan--dilengkapi kamera biasa dan inframerah untuk operator yang berada di tempat lain.

Berbeda dengan robot-robot rakitan lainnya, Morolipi mengoptimalkan komponen yang mudah diperoleh di dalam negeri, dan menggunakan komponen primer alias tidak sekadar merakit atau hanya menjadi tukang jahit (integrator). Kebanyakan kita hanya mampu membeli produk luar dan merakitnya kembali. Namun, tidak untuk Morolipi.

Dengan kata lain, robot penjinak bom Morolipi berdimensi 1x1x0,9 meter ini murni merupakan hasil karya anak bangsa dan dirakit dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapat di pasaran. Sebagai contoh, LIPI menggunakan suku cadang roda penggerak robot ban vespa ukuran 8 inchi. Sumber energinya pun menggunakan baterai aki 24 volt.

Tentu saja harganya akan lebih murah dibanding robot dari luar negeri. Robot penjinak bom kecil buatan Israel, misalnya harganya mencapai Rp 900 juta per unit untuk yang tak bisa menaiki tangga. Harga itu belum termasuk perawatan maupun pembelian suku cadang. "Teknologi yang dikembangkan di Puslit Telimek LIPI saat ini mencakup tiga tujuan besar yang cukup mulia. Yaitu, menuju kemandirian industri, penghematan energi, dan kekuatan hankam. Khusus untuk Morolipi, diciptakan untuk meningkatkan kemandirian iptek hankam. Perancangan robot ini juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI," kata Estiko.

Estiko Rijanto adalah perancang Morolipi yang telah menghabiskan waktu selama 14 tahun di Jepang untuk memperdalam ilmu mekatronik di Tokyo University of Agriculture and Technology. Pendidikan S-3-nya mengambil jurusan teknik kendali dan diselesaikannya sembilan tahun lalu. Saking terobsesinya dalam bidang mekatronik, ia telah menciptakan sejumlah robot sederhana layaknya mainan anak-anak yang dapat diaplikasikan dalam kebutuhan lain.

**

Kata mekatronik sebenarnya berasal dari gabungan dua kata yaitu mekanik dan elektronik. Istilah ini kemudian meluas dan diartikan sebagai teknologi atau rekayasa yang menggabungkan teknologi tentang mesin, elektronika, dan informatika untuk merancang, memproduksi, mengoperasikan, dan memelihara sistem untuk mencapai tujuan.

Dalam definisi sempit, mekatronik mengarah pada teknologi kendali numerik. Teknologi ini juga memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor dan memasukan informasi tersebut ke dalam mikro-prosesor. Contoh klasik barang mekatronik adalah lengan robot dan mesin bubut kontrol numerik.

Barang-barang ini dapat melakukan pekerjaan yang berbeda-beda dengan cara mengubah program mereka sesuai dengan kondisi yang diminta karena telah ditambah kemampuan kendali aktif.

**

TEROBOSAN perakitan robot penjinak bom oleh Puslit Telimek LIPI sebenarnya hanya sebagian kecil saja. Beberapa waktu lalu, mereka juga menciptakan kendaraan listrik bebas polusi dan hemat energi "Marlip" (Marmut Listrik LIPI). Marlip sendiri diresmikan oleh Presiden.

Krisis energi yang tengah dihadapi bangsa ini melatarbelakangi berbagai perakitan tenaga listrik dan mekatronik oleh LIPI. Selain penghematan energi oleh Marlip, LIPI juga membangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Salah satunya dibangun di Desa Girinanto Kec. Talo Kab. Seluma Provinsi Bengkulu dan di Kampung Cibunar Desa Pagerageung Tasikmalaya.

"Potensi tenaga air tersebar di hampir seluruh Indonesia dan diperkirakan mencapai 75.000 MW, sementara pemanfaatannya baru sekira 2,5 persen saja," kata Kapuslit Telimek LIPI, Dr. Ing. Mochamad Ichwan. Menurut dia, teknologi mikrohidro adalah teknologi yang handal, kokoh, dan mampu bertahan hingga 15 tahun lamanya. Selain itu, teknologi ini sangat ramah lingkungan, bersifat terbarukan, dan berefisiensi tinggi (70-85 persen).

Obsesi LIPI dalam mewujudkan kemandirian bangsa dalam bidang industri, penghematan energi, dan kemandirian hankam sangatlah mulia. Tinggal sejauh mana keberpihakan para pengambil keputusan termasuk masyarakat sebagai pengguna dalam mengoptimalkan berbagai pemikiran hasil karya anak bangsa ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

membuat banner animasi

Membuat Banner Animasi

Agar blog kita tampil dinamis dan lebih atraktif, salah satu caranya adalah dengan memajang banner animasi.karena dengan banner animasi, mata dari pengunjung akan langsung tertuju kepada banner tersebut, terutama apabila anda seorang pebisnis, banner animasi akan lebih efektif untuk iklan yang kita pasang di banding dengan banner biasa. Cara membuat banner animasi sangatlah mudah, mau yang gratisan ada, mau yang bayar juga ada.Tapi tentunya ada kelebihan dan kekurangannya.

bagi anda yang berminat dengan banner animasi gratis, anda bisa kunjungi http://www.addesigner.com Silahkan daftar (gratis), Jika sudah di terima anda tinggal memilih banner yang di sediakan, trus ya tinggal di masukin ke blog, mau di sidebar atau di dalam postingan tentu bisa. Untuk cara pemasangan silahkan anda baca postingan terdahulu bagaimana cara memasukan kode HTML kedalam blog.

Contoh banner animasi :





Nah jika anda ingin berkreasi sendiri, anda bisa menggunakan software banner maker, dengan software ini anda bisa berkreasi sekehendak anda dan tidak perlu online terus di internet. Untuk mendapatkannya silahkan klik di sini , dengan harga yang super murah anda bisa mendapatkannya di samping puluhan software berharga lainnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

W3b DESIGN



Langkah Langkah Membuat Hompage
Bermacam macam langkah yang digunakan oleh para web designer dalam membuat suatu homepage tetapi pada garis besarnya langkah langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Membuat Sketsa Desain :
Dalam mendesain suatu homepage langkah pertama yang dilakukan adalah membuat sketsa disain pada kertas, hal ini dilakukan untuk memberi gambaran bagaimana homepage kita nanti setelah selesai dan bagaimana cara mengatur letak letaknya. tetapi untuk kebanyakan orang langkah ini biasanya dilewati dan langgsung meloncat ke langkah kedua.
2. Membuat Layout Desain :
Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain dan juga menambahkan efek efek pada sketsa tersebut. Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambar tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download.Karena file gambar biasanya berukuran besar sehingga akan memerlukan waktu lama untuk membuka untuk membuka halaman web yang memakai gambar tersebut. Untuk melakukan hal tersebut kita dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
3. Membuat Animasi :
Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
4. Membuat HTML :
Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
5. Programming dan Script :
Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. selain itu script ini juga dapat digunakan untuk mempercantik halaman web kita antara lain membuat animasi text , membuat animasi pada background dan lain lain. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic dan yang terkenal saat ini adalah dengan menggunakan java script.
6. Upload HTML :
Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP. Yang perlu menjadi catatan di sini adalah jika kita menggunakan microsoft frontpage kita harus memilih hosting yang mendukung frontpage ini karena tidak semua hosting mendukung frontpage, terutama hosting gratis.
7. memilih hosting :
Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut. Contohnya yaa seperti homepage saya ini. Lihat tutorial Fasilitas gratis pendukung homepage.
Software-Software yang dipakai
Desain :ntuk mb desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.
1. Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap )
2. Adobe Image Ready : Memotong gambar-gambar ke dalam format html
3. Adobe Illustrator : Desain berbasis vector
4. CorelDraw : Desain berbasis vector
5. Macromedia Freehand : Desain berbasis vector
Efek Desain :al ini dakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.
1. Macromedia Firework : Efek teks
2. Painter : Memberikan efek lukisan
3. Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik.
4. Plugins Photoshop : Seperti Andromeda, Alien Skin, Eye Candy, Kai's Power Tool dan Xenofex juga sangat mendukung untuk memberi efek desain sewaktu anda mendesain layout homepage di Photoshop.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

E-business vs E-commerce


E-BUSINESS vs E-COMMERCE

Electronic Business, atau “E-Business” dapat didefinisikan sebagai berbagai proses bisnis yang bergantung ada sistem informasi otomatis, dimana saat ini banyak dilakukan dengan menggunakan teknologi Web-Based. Metode yangg diterapkan oleh E-Business memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data sistem internal dan eksternal dengan lebih efektif dan effisien, serta bekerja lebih dekat dengan pemasok dan mitra kerja. E-Business juga membantu perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Electronic Commerce, atau “E-Commerce” merujuk pada aktivitas bisnis secara online yang mendunia baik itu produk maupun jasa. Tujuan dari E-Commerce adalah untuk mendapatkan atau menambah keuntungan dengan menggunakan WWW (world wide web) atau internet untuk membangun dan mempererat hubungan antara klien dan mitra kerja dan untuk meningkatkan effisiensi perusahaan.
Dalam prakteknya, E-Business bukan hanya sekedar e-commerce. Dimana E-Business lebih merujuk dalam hal fokus strategi dengan memberikan perhatian lebih pada penggunaan fungsi elektronik. Sedangkan E-Commerce merupakan bagian dari keseluruhan strategi E-Business. E-Business beberapa aplikasinya adalah dengan penggunaannya dalam pembelian secara elektronik dan supply chain management (sistem pembelian secara otomatis), proses order secara elektronik, costumer service, dan kerja sama dengan mitra kerja. Selain itu dalam kasus spesial E-Business dapat digunakan sebagai standart pertukaran data antara perusahaan. Sedangkan E-Commerce sendiri diaplikasikan dengan cara pembelian atau penjualan barang atau jasa dengan menggunakan internet, atau melakukan transaksi kepemilikan atau hak produk atau jasa melalui komputer.

Aplikasi dari E-Business dibagi menjadi tiga kategori:
1. Sistem bisnis internal:
o Customer relationship management
o Enterprise resource planning
o Human resources management

2. Komunikasi dan kerja sama Enterprise:
o Voice over internet protocol (VoIP)
o E-mail
o Voice mail
o Web conferencing

3. E-commerce, business-to-business E-commerce (B2B), atau business-to-customer E-commerce (B2C):
o Internet shop
o Supply chain management
o Online marketing

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Empat Tahap Evolusi E-Business

Empat Tahap Evolusi E-business

Jalan evolusi (perubahan secara perlahan, natural, namun pasti) merupakan cara yang nampaknya paling banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan di negara berkembang yang ingin menerapkan konsep e-business karena prinsip kehati-hatian yang mereka miliki. Hal utama yang harus dilakukan sehubungan dengan hal ini adalah mempelajari bagaimana sebaiknya langkah-langkah pengembangan tersebut harus dilakukan. Ada empat tahapan evolusi yang dapat dijadikan pegangan atau panduan bagi perusahaan yang ingin melakukan hal tersebut. Keempat tahapan tersebut masing-masing diberi istilah sebagai: Inform, Automate, Integrate, dan Reinvent.

Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang biasanya terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet. Contohnya adalah pengembangan homepage yang menampilkan profil organisasi di internet, atau membangun website yang isinya adalah produk-produk dan jasa-jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya, atau sebuah situs yang berisi berita-berita mutakhir di bidang tertentu yang berkaitan dengan tugas sebuah unit perusahaan, dan lain-lain. Biasanya hal-hal kecil ini berasal dari ide salah satu atau sekelompok orang di unit organisasi terkait karena yang bersangkutan memiliki pemahaman dan pengalaman di bidang internet.



Sumber: Mohan Sawhney et al., 2001.

Berbagai proyek kecil ini biasanya bersifat jangka pendek dan tidak membutuhkan biaya besar. Karena sifatnya yang lebih sekedar menyebarkan informasi sehubungan dengan aktivitas terkait di dalam sebuah unit perusahaan, maka biasanya aplikasi-aplikasi tersebut bersifat mandiri dan bebas, dalam arti kata tidak diintegrasikan dengan perangkat lunak aplikasi lainnya yang ada di perusahaan. Berhasil tidaknya proyek e-business tersebut juga masih berdasarkan pada analisa atau kajian efisiensi yang dicapai. Katakanlah dengan adanya website profil perusahaan, maka tidak perlu lagi dilakukan pencetakan dokumen dalam beribu-ribu eksemplar karena para pelanggan dan mitra bisnis dapat melihatnya melalui internet; atau dengan adanya email maka biaya pengiriman dokumen dan kurir dapat ditekan; atau dengan dikembangkannya document management maka akan cukup signifikan memangkas biaya overhead kantor; dan lain sebagainya. Memulai e-business dengan melakukan cara-cara seperti yang dijelaskan di atas merupakan mekanisme yang cukup aman dan memiliki resiko kegagalan yang rendah. Walaupun manfaat yang diperoleh tidak begitu signifikan, tetapi value terbesar yang diperoleh adalah mulai memperkenalkan (sosialisasi) konsep e-business yang paling sederhana kepada segenap karyawan perusahaan.

Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan. Contohnya adalah proses pengajuan anggaran dari masing-masing unit ke divisi keuangan. Melalui aplikasi atau modul situs yang lebih dinamis (berbasis database), setiap unit memasukkan rencana anggarannya ke dalam sebuah aplikasi dan bagian keuangan secara otomatis menerima konsolidasi anggaran dari seluruh unit yang ada di perusahaan. Contoh lainnya adalah di bagian pengadaan atau logistik yang secara otomatis melalui sebuah aplikasi database menerima pesanan pembelian barang dari berbagai unit yang ada di perusahaan. Keseluruhan rangkaian proses ini secara otomatis dibantu alurnya oleh aplikasi e-business. Tidak jarang pula kerap dikembangkan berbagai aplikasi yang melibatkan pelanggan (customers) dalam prosesnya. Misalnya adalah sistem pemesanan produk atau jasa melalui website, atau aplikasi pelayanan purna jual (CRM), dan lain sebagainya. Value yang dituju pada tahapan ini adalah efektivitas, yaitu sebuah hal yang pada awalnya sangat sulit untuk dilakukan, tetapi dengan adanya aplikasi e-business hal-hal baru dapat dilakukan oleh perusahaan.

Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan. Bedanya dengan automate yang lebih menekankan pada target efektivitas, pada integrate tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan dan mengembangkan kinerja perusahaannya secara signifikan. Level integritas proses bisnis antara perusahaan dengan pihak luar pada tahapan ini sangat tinggi; bahkan tidak jarang dibutuhkan suatu manajemen integrasi proses bisnis yang online dan real-time. Contoh yang kerap dipakai untuk mengilustrasikan tahap ini adalah aplikasi “package delivery tracking” yang dimiliki Federal Express maupun DHL yang memungkinkan pelanggan melalui komputernya (internet) melacak status pengiriman paketnya (yang bersangkutan dapat mengetahui posisi terkini dari paket yang dimaksud). Contoh lain adalah aplikasi e-business yang diterapkan di industri penerbangan dimana perusahaan dapat mengetahui secara persis lokasi terkini dari seluruh awak pesawatnya baik yang sedang terbang maupun istirahat. Proses pemesanan tiket bioskop atau pertandingan olah raga melalui internet yang memungkinkan seorang pelanggan untuk memilih spesifik bangku yang diinginkan juga merupakan salah satu implementasi dari e-business pada tahapan ini. Value terbesar yang diperoleh perusahaan di sini adalah meningkatnya keunggulan kompetitif (hal yang membedakan perusahaan dengan para pesaingnya).

Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada. Tahap ini dinamakan sebagai “reinvent” karena perusahaan yang telah memiliki pengalaman sukses menerapkan konsep e-business pada tiga tahap sebelumnya ditantang untuk mendefinisikan ulang mekanisme dan model bisnisnya dengan berpedoman pada peluang-peluang usaha baru yang ditawarkan oleh e-business. Lihatlah bagaimana perusahaan retail dan distribusi merubah total bisnisnya menjadi penyedia jasa informasi (portal) sehubungan dengan consumer products yang ditawarkan, atau perusahaan pembuat perangkat lunak aplikasi internet yang meredifinisikan ulang usahanya menjadi perusahaan outsourcing di bidang Customer Relationship Management, atau perusahaan penjual buku-buku asing yang berubah menjadi perusahaan penterjemah bahasa-bahasa asing, dan lain sebagainya. Kata kunci di dalam tahap ini adalah “business transformation” dan “industry convergence”; dimana karena semakin kaburnya batas-batas segmen industri yang ada, perusahaan dapat menawarkan berbagai jenis produk atau jasa yang belum pernah terfikirkan sebelumnya, yang pada akhirnya dapat merubah bisnis inti yang sedang digelutinya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

mobile ubiquitous learning in healthcare

Mobile Ubiquitous Learning in Healthcare

Istilah 'mobile ubiquitous learning in healthcare' mungkin masih asing terdengar di beberapa kalangan kesehatan/kedokteran. Karena mungkin saja di satu sisi, dunia kesehatan/kedokteran kerap dikaitkan dengan gagap teknologi. :(

Ada anekdot yang menyatakan bahwa orang-orang kesehatan/kedokteran terlalu sibuk berkutat dengan kuliahnya, dunianya (yang dalam hal tertentu memang hampir tidak/sedikit terpapar teknologi; apalagi dokter 'ndeso™' [lirik cakmoki]), hingga menikah pun sesama orang kesehatan/kedokteran karena tidak sempat 'tebar pesona' di luar ligkungannya. :D

Tetapi di sisi lainnya, dunia kesehatan/kedokteran menuntut pembaharuan ilmu dan teknologi yang sangat cepat berubah (walaupun masih ada yang menggunakan buku teks jaman lawas karena masih dianggap relevan). Pertemuan ilmiah rutin dilakukan untuk membahas berbagai penelitian-penelitian terbaru, penatalaksanaan medis terkini, hingga obat-obat golongan terbaru (dan termahal) dengan cara kerja yang lebih efektif. Alat-alat medis terbaru & tercanggih di rumah sakit dengan pelayanan ala hotel berbintang pun tidak bisa diabaikan di tengah sengitnya persaingan memikat pasien & konsumen.

Belum lagi pasien dan kerabatnya yang makin melek literatur, rajin mencari beberapa 'second opinion' (kalo beberapa, masih disebut 2nd ngga ya..) via pesan singkat (sms), telepon, Internet (surat elektronik, milis, forum, web, blog, wiki, podcast, dll). Salut dengan pemerhati kesehatan yang begitu kritis..(semoga dokternya sendiri masih dipercayai..)

Di Indonesia, nampaknya gambaran dunia kesehatan/kedokteran masih ada yang seperti demikian. Bidang kesehatan/kedokteran mungkin bukan target pasar yang menarik bagi perkembangan 'mobile learning' dan teknologinya. Pembelajaran seharusnya dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan dukungan 'mobile technology'. Paling tidak teknologi berpotensi mewujudkan 'mobile learning' (m-learning) & 'ubiquitous learning' (u-learning) yang lebih baik.

Menurut Jill Parsons Burger (Ambient Insight Advisory Board) seperti yang tertulis di The Prognosis is Good for Mobile Learning: Healthcare Leads the Way..

At least 18% of these 6.5 million people already use personal digital assistants (PDAs), or other mobile devices such as handheld tablets, and smartphones (cellular phones with PDA functionality). Based on current adoption patterns, over 3 million healthcare professionals will be mobile device users by 2011.
Di negara maju, para 'healthcare professionals' mungkin memang telah mengintegrasikan fungsi perangkat genggamnya baik dalam bidang pendidikan dan praktik sehari-hari.

Pekerja profesional kesehatan tersebut adalah para perawat dan dokter yang disebut sebagai 'power users'. Dokter ditempatkan sebagai 'early adopter' dalam penggunaan 'mobile technology'. Separuh dokter di Amerika Serikat telah memiliki PDA (AMA, 2004).

Dikatakan terdapat 4 kelompok besar produk m-learning dalam sektor pelayanan kesehatan: 'mobile continuing medical education' (CME) & 'mobile exam prep', 'emergency medical decision support', 'clinical decision support' dan 'medical & healthcare reference'.
Trennya diramalkan bahwa akan lebih banyak pengguna mengakses konten melalui 'mobile web browsers'.

Semuanya memang memerlukan kekompakan antara penyedia layanan, penyedia konten, pemegang regulasi dan pengguna/pembeli (perawat, dokter, mungkin juga pasien & keluarganya).

Hasil yang diharapkan tentunya adalah peningkatan pelayanan kesehatan terutama keselamatan pasien ('patient safety') serta mengurangi 'medical error'. Bukan hanya tuntutan manajemen, tapi mungkin lebih baik lagi jika berasal dari kebutuhan pengguna.

Prognosis is good for Mobile Learning

All healthcare professionals are under extreme pressure to have accurate information, yet their work environments are still dominated by paper-based processes and inefficient workflow. Ironically, these quintessentially mobile professionals are under extreme time pressures, yet have an often unmet need to access clinical information as they travel from exam room to hospital to office to classroom. This is a demographic eager for solutions that offer measurable improvements in productivity, the bottom line, and higher quality patient care.

This new era promises to bring together best medical practice techniques, anytime-anywhere information availability, measurable quality assessment, and highly-contextual personalized learning. The prognosis is good for Mobile Learning.
Jadi tidak ada salahnya jika kalangan pendidik kesehatan/kedokteran menerapkan 'm-learning' & 'u-learning' dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.Mobile Ubiquitous Learning in Healthcare
Istilah 'mobile ubiquitous learning in healthcare' mungkin masih asing terdengar di beberapa kalangan kesehatan/kedokteran. Karena mungkin saja di satu sisi, dunia kesehatan/kedokteran kerap dikaitkan dengan gagap teknologi. :(

Ada anekdot yang menyatakan bahwa orang-orang kesehatan/kedokteran terlalu sibuk berkutat dengan kuliahnya, dunianya (yang dalam hal tertentu memang hampir tidak/sedikit terpapar teknologi; apalagi dokter 'ndeso™' [lirik cakmoki]), hingga menikah pun sesama orang kesehatan/kedokteran karena tidak sempat 'tebar pesona' di luar ligkungannya. :D

Tetapi di sisi lainnya, dunia kesehatan/kedokteran menuntut pembaharuan ilmu dan teknologi yang sangat cepat berubah (walaupun masih ada yang menggunakan buku teks jaman lawas karena masih dianggap relevan). Pertemuan ilmiah rutin dilakukan untuk membahas berbagai penelitian-penelitian terbaru, penatalaksanaan medis terkini, hingga obat-obat golongan terbaru (dan termahal) dengan cara kerja yang lebih efektif. Alat-alat medis terbaru & tercanggih di rumah sakit dengan pelayanan ala hotel berbintang pun tidak bisa diabaikan di tengah sengitnya persaingan memikat pasien & konsumen.

Belum lagi pasien dan kerabatnya yang makin melek literatur, rajin mencari beberapa 'second opinion' (kalo beberapa, masih disebut 2nd ngga ya..) via pesan singkat (sms), telepon, Internet (surat elektronik, milis, forum, web, blog, wiki, podcast, dll). Salut dengan pemerhati kesehatan yang begitu kritis..(semoga dokternya sendiri masih dipercayai..)

Di Indonesia, nampaknya gambaran dunia kesehatan/kedokteran masih ada yang seperti demikian. Bidang kesehatan/kedokteran mungkin bukan target pasar yang menarik bagi perkembangan 'mobile learning' dan teknologinya. Pembelajaran seharusnya dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan dukungan 'mobile technology'. Paling tidak teknologi berpotensi mewujudkan 'mobile learning' (m-learning) & 'ubiquitous learning' (u-learning) yang lebih baik.

Menurut Jill Parsons Burger (Ambient Insight Advisory Board) seperti yang tertulis di The Prognosis is Good for Mobile Learning: Healthcare Leads the Way..

At least 18% of these 6.5 million people already use personal digital assistants (PDAs), or other mobile devices such as handheld tablets, and smartphones (cellular phones with PDA functionality). Based on current adoption patterns, over 3 million healthcare professionals will be mobile device users by 2011.
Di negara maju, para 'healthcare professionals' mungkin memang telah mengintegrasikan fungsi perangkat genggamnya baik dalam bidang pendidikan dan praktik sehari-hari.

Pekerja profesional kesehatan tersebut adalah para perawat dan dokter yang disebut sebagai 'power users'. Dokter ditempatkan sebagai 'early adopter' dalam penggunaan 'mobile technology'. Separuh dokter di Amerika Serikat telah memiliki PDA (AMA, 2004).

Dikatakan terdapat 4 kelompok besar produk m-learning dalam sektor pelayanan kesehatan: 'mobile continuing medical education' (CME) & 'mobile exam prep', 'emergency medical decision support', 'clinical decision support' dan 'medical & healthcare reference'.
Trennya diramalkan bahwa akan lebih banyak pengguna mengakses konten melalui 'mobile web browsers'.

Semuanya memang memerlukan kekompakan antara penyedia layanan, penyedia konten, pemegang regulasi dan pengguna/pembeli (perawat, dokter, mungkin juga pasien & keluarganya).

Hasil yang diharapkan tentunya adalah peningkatan pelayanan kesehatan terutama keselamatan pasien ('patient safety') serta mengurangi 'medical error'. Bukan hanya tuntutan manajemen, tapi mungkin lebih baik lagi jika berasal dari kebutuhan pengguna.

Prognosis is good for Mobile Learning
All healthcare professionals are under extreme pressure to have accurate information, yet their work environments are still dominated by paper-based processes and inefficient workflow. Ironically, these quintessentially mobile professionals are under extreme time pressures, yet have an often unmet need to access clinical information as they travel from exam room to hospital to office to classroom. This is a demographic eager for solutions that offer measurable improvements in productivity, the bottom line, and higher quality patient care.

This new era promises to bring together best medical practice techniques, anytime-anywhere information availability, measurable quality assessment, and highly-contextual personalized learning. The prognosis is good for Mobile Learning.
Jadi tidak ada salahnya jika kalangan pendidik kesehatan/kedokteran menerapkan 'm-learning' & 'u-learning' dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Robotics

Robotics



Energid provides expertise in robotic kinematics, dynamics, and control. Our specialty is bifurcating mechanisms, including kinematically redundant arms and walking and wheeled mobile robotics. We use augmented Jacobian control for kinematic reasoning.

Energid targets its innovative, patented technologies to mobile robot system design, autonomous robot control, remotely supervised operation in home and industrial settings, agricultural applications, medical robotic applications, and space exploration.

We believe legged walking machines present advantages over wheeled machines in rough terrain, providing greater mobility, better isolation from the terrain irregularities, and energy efficiency. These advantages make our locomotion controls advantageous for many emerging industrial robotics applications.

Energid provides expertise in industrial robotics kinematics, dynamics, and robot control. Our specialty is bifurcating mechanisms, including kinematically redundant arms and walking and wheeled mobile platforms. We use augmented Jacobian control for kinematic reasoning.

Remote supervision is a mode of operation where the robot is largely autonomous but receives periodic guidance from a remote human supervisor. We have created algorithms to identify geometric properties of objects in the remote environment, including geometry, dimensions, and orientation, for this purpose. For orientation conversion, click here.

Visual servoing robotic control will play an important role in manufacturing and agricultural applications. By combining robot arm control techniques with computer machine vision capabilities, Energid provides novel solutions in the field of robotic control.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

simulation

Simulation

Energid has decades of experiencebuilding state-of-the-art training, battlefield, and engineering virtual simulations. Our high-fidelity computer simulations are used in a wide variety of industries such as robotics, the military, medical, space and aviation. We have an array of visualization software that we can leverage to quickly develop and customize your 3D simulation solution. Energid has led research and development (R&D) efforts to integrate new technology into virtual simulation environments resulting in a dramatic increase in computer simulation realism and a richer learning environment. Our R&D efforts include haptics, dialog, agent technologies, and tutoring systems. Our staff also has experience in scientific visualization and graphics rendering, so we can develop immersive panoramic viewers or other specialty visualization setups. Through tailored training and education virtual simulations, Energid can improve the user's operational efficiency and ability to handle high-pressure situations. We work hard to capture accurate training environments and ensure our GUIs and 3D computer simulation functionality is tailored to each client's particular needs. Whether the application is an open surgery training system, a force-on-force battlefield virtual simulation, or a DoD war game training system, all of our training/education 3D simulations are realistic and allow users to exercise specific domain judgment and response skills.



Energid also has a history developing high-fidelity engineering computer simulations. We have in-depth experience developing missile virtual simulations, sensor system 3D simulations, and robotic control dynamic virtual simulations to facilitate preliminary product design, prototype development, and trade studies. As a result you can perform an accurate assessment of a design long before committing to expensive prototype testing. Using our engineering computer simulations, clients can quickly and effectively analyze a multitude of design options, and drive major design choices from the perspective of key performance attributes. This can save millions of dollars and valuable time when developing a new product.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pengembangan robot cerdas

Pengembangan Robot Cerdas


Care-O-bot II, robot pembantu bagi penyandang cacat
Care-O-bot II, robot pembantu bagi penyandang cacat
Salah satu fungsi robot cerdas adalah untuk membuat pekerjaan tertentu menjadi lebih manusiawi.

Sejak beberapa dekade terakhir ini, peran robot dalam industri maupun kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Hampir tidak ada cabang industri teknologi tinggi yang tidak dibantu robot. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai bentuk robot diciptakan untuk membantu atau memudahkan aktivitas manusia. Tapi robot-robot yang dimaksud jangan dibayangkan bentuknya seperti robot dalam film. Banyak robot industrial yang bentuknya hanya seperti lengan mekanis. Atau robot rumah tangga untuk membersihkan lantai, yang bentuknya hanya seperti cakram.

Robot Menggusur Tenaga Kerja Manusia?

Semakin canggih dan berbahaya pekerjaan di sebuah industri, pemanfaatan alat bantu robot makin tidak dapat dihindarkan. Misalnya saja robot pengelas di industri mobil, robot untuk mencari dan memusnahkan ranjau, robot di perusahaan pertambangan bawah tanah atau pengeboran minyak, serta robot yang bekerja menangani bahan kimia beracun dan berbahaya. Para ilmuwan bidang teknologi robotik menyebutkan, berbagai robot cerdas diciptakan untuk membuat pekerjaan tertentu menjadi lebih manusiawi.

Kedengarannya ironis. Di satu sisi penggunaan robot akan mendesak lapangan kerja bagi manusia. Di sisi lainnya, ternyata pemanfaatan robot memang membuat pekerjaan menjadi lebih manusiawi. Misalnya saja di pabrik mobil. Sejak beberapa dekade terakhir, semakin banyak robot pengelas digunakan untuk menggantikan manusia. Seperti diungkapkan Hubert Grosser, kepala bagian Humas Institut Fraunhofer untuk teknik produksi dan otomatisasi di Stuttgart, pekerjaan mengelas body mobil tergolong pekerjaan tidak manusiawi. Teknisi hanya bekerja secara monoton dan rutin, mengelas bagian-bagian body, menjadi body mobil utuh. Begitu setiap hari, selama bertahun-tahun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Actin control and simulation Toolkit pd Robot

Actin Control and Simulation Toolkit

Actin is a C++ software toolkit that simplifies robotic applications by providing easy access to powerful software components. Through Windows and Linux libraries, it supports simulating and controlling the most complex of mechanisms. Based on patented software developed for NASA, Actin provides coordinated control for fixed or mobile robots with up to 100 independent moving parts. The developer specifies the robot kinematics and desired behavior, and Actin produces algorithms for setting joint positions and rates to achieve specified hand motion.

With the Actin C++ software toolkit, roboticists are free to focus on what the robot does and where the hands and tools should be, not on how they get there. For mechanisms with many moving parts, hand and tool motion can be accomplished in an unlimited number of ways. Actin takes advantage of this kinematic redundancy for robot collision avoidance, joint limitation avoidance, and minimized motion and optimized strength in robotic control.

Through a configurable object-oriented design, the Actin software toolkit applies to many robot types. Running under Windows or Linux, it can control and simulate fixed-base manipulators, as would be typical for factory automation, and mobile manipulators, as would be appropriate for home entertainment. Actin works with almost any joint type or hand type and with a virtually unlimited number of degrees of freedom and branching connections.

For the latest advancements in C++ robotic control and simulation software for both Windows and Linux, check out Energid's Actin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS