RSS

proyektor LCD

Rabu, 31/01/2007 11:34WIB



Proyektor LCD



Proyektor,Desain & Teknologinya


Tak seperti beberapa tahun lalu, saat proyektor hanya berpelengkapan lensa, lampu penyorot, dan kipas pendingin saja, alat penampil gambar di dinding kini semakin penuh fitur pendukung dan mudah untuk digunakan. Bodinya melangsing, berbeda dan wujudnya sepuluh tahun lalu yang berbobot lebih dari lima kilogram. Bahkan, sekarang Anda bisa menampilkan presentasi tanpa harus terhubung ke PC. Data presentasi cukup disimpan di peranti simpan portabel saja. Selain kedua fitur tadi, masih banyak lagi teknologi baru sebagai fitur pendukung proyektor. Ada yang terinstal secara built-in, ada pula yang bisa ditambahkan dengan mencolokkan peranti tambahan. Walau demikian, kualitas sorotan tetaplah hal utama yang perlu kita pertimbangkan dari sebuah proyektor. DESAIN Semakin Mungil Sebagal contoh perkembangan desain proyektor, mari tengok InFocus LP570. Pemroyeksi gambar berteknologi LCD dengan 300 ANSI Lumens, yang dirilis tahun 1996, ini beratnya 8,6 kilogram. Menentengnya ke tempat presentasi tentu sangat menyiksa. Bandingkan dengan InFocus keluaran 2005, seri LP12O. Peranti tenteng mungil ini berkekuatan 1.000 ANSI Lumens, dan hanya memiliki bobot 0,9 kilogram saja. Berkat perkembangan lensa yang semakin mini dan penggunaan bahan plastik untuk bodi serta komponennya, badan peranti menjadi jauh lebih ringan. Proyektor terkini rata-rata ber-bobot 2 — 3 kilogram. Selain keluaran InFocus tadi, yang kurang dari satu kilogram di antaranya NEC LT2OE dan ASK Proxima M1. Bahkan, Toshiba FF1 hanya berberat setengah kilogram. Tak hanya itu, proyektor DLP dengan 400 ANSI Lumens mi memakai baterai sebagai sumber energi. Modis & Simpel Terwujud atau tidak, prototipe proyektor genggam sudah ada. Bahkan, lebih dan satu prototipe. Salah satunya adalah hasil pengembangan Upstream Engineering Inc yang berenergi baterai biasa, dan bisa masuk kantong. Meski perkiraan kekuatan cahayanya masih rendah, menurut sang pembuat, cukup bagus dalam memproyeksi gambar. Ini jelas merupakan penanda bahwa wujud proyektor bakal semakin simpel. Lebih dari itu, desainnya juga bisa kian modis. Jika dahulu pemroyeksi cenderung berbentuk kotak dan kaku, bahkan ada yang boleh dibilang “tak keruan” (lihat gambar InFocus LP570), kini proyektor tetap kotak, namun lebih ergonomis. Sudut-sudutnya melengkung. Ada pula yang bergaya futuristik, seperti Optoma DV-10, yang berwujud setengah bundar, agak tambun, namun bertampilan menarik. InFocus pun sebentar lagi menus proyektor khusus untuk home cinema dengan desain bundar. Berbalut warna hitam, sekilas mirip perlengkapan para kru pesawat luar angkasa di film tar Trek. PROYEKSI Tingkat Pencahayaan Besaran pencahayaan atara ANSI Lumens mestinya tetap menjadi pertimbangan utama dalam memilih proyektor. Maklum, nilainya menentukan seberapa terang sorotan. Proyektor berkekuatan cahaya kecil bukannya tak bisa tajam atau kurang bagus, namun jenis ini akan kesulitan memantulkan cahaya di ruangan yang terang, dan mensyaratkan kamar gelap. Repotnya, jika ruangan gelap, maka peserta presentasi akan kesulitan membaca dan menulis catatan. Semakin terang ruangan, maka kekuatan cahaya harus lebih tinggi. Teknologi proyektor terbaru kini rata-rata berkekuatan lebih dan 5.000 ANSI Lumens. Salah satunya adalah proyektor Epson Powerlite 8300i dengan kemampuan 5.200 ANSI Lumens. Ada pula yang mencapai 12.000 ANSI Lumens, cocok untuk proyeksi gambar di auditorium dengan cahaya yang terang sekali pun. Teknologi Proyeksi Proyektor LCD dan DLP Proyektor yang ada di pasaran saat ini menggunakan dua jenis teknologi: LCD (Liquid Crystal Display) dan DLP (Digital Light Processing). Keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Yang LCD paling banyak tersedia. Teknologi ini memungkinkan cahaya yang dihasilkan lebih efisien. Maksudnya, dengan daya listrik yang sama, sorotan proyektor LCD lebih terang dibanding jenis DLP. Saturasi warna hasilnya pun lebih baik, begitu pula ketajamannya. Hanya saja, jenis proyektor ini punya kelemahan, yang disebut ‘chicken wire effect’. Ini adalah efek gambar yang terlihat terkotak-kotak, akibat pixel yang tidak rapat. Berbeda dengan DLP yang terlihat halus, karena pixelnya berdekatan. Wujud proyektor LCD umumnya besar. Selain itu, berisiko terkena penyakit dead pixel atau pixel mati, yang bakal mengganggu tampilan secara permanen. Proyektor DLP memiliki kontras gambar yang lebih bagus. Selain itu, umumnya lebih portabel dan ringan. Penyebab proyektor LCD bertubuh tambun adalah terlalu banyaknya komponen di dalamnya. Jeroannya terdiri dan tiga panel kaca LCD, yang masing-masing berfungsi untuk menyalurkan cahaya merah, hijau, dan biru. Ketika cahaya melalui panel LCD, sistem akan menentukan aktivitas setiap pixel: terbuka atau tertutup. Aktivitas ini akan memodulasi cahaya dan menghasilkan pantulan gambar. Proyektor LCD teranyar telah dilengkapi optik khusus untuk memacu kualitas proyeksi, seperti cermin mikro yang dapat mengurangi efek kotak kotak hasil proyeksi. Rasio kontras proyektor LCD umumnya 800:1, atau setara dengan 3000:1 rasio kontras di teknologi DLP. Sistem teknologi DLP berbeda jauh dengan LCD. Teknologi proyeksi digital ini dikembangkan oleh vendor TI bernama Texas Instruments (www.ti.com). Sekarang, sistem ini terbagi dua jenis: satu chip dan tiga chip. Yang banyak beredar di pasaran adalah yang pertama, namun jenis kedua memiliki kualitas proyeksi yang jauh lebih bagus. Sistem DLP menggunakan semikonduktor bernama Digital Mirror Device (DMD), yang terdiri dan ribuan cermin mikro di dalamnya. Cermin-cermin ini akan menarik sumber gambar ke dalam sistem. Di dalam peranti, obyek tersebut dibuat ulang secara digital, baru kemudian diproyeksikan ke layar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

vista transformator 7 finall



Agustus 11th, 2007 — dantecurse

Mungkin kamu semua udah pada tahu tentang Vista transformator ini, tapi saya ingin memberi informasi bagi kamu-kamu yang belum tahu.
Bagi kamu yang nggak mau pindahan dari windows XP ke windows vista tapi pengen mendapatkan tampilannya saja (karena masih sedikit dukungan program untuk Vista), kamu wajib download File ini. Ya,, Vista transformator bisa merubah tampilan XP kamu menjadi Vista. Baru kira-kira dua/tiga bulan yang lalu Vista transformator versi 6 dirilis, kini sudahmuncul versi yang ke 7. Ukuran filnye sebesar 31,654 mb. Dilihat dari tampilan memang windows vista lebih menarik ketimbang windows Xp. Yang sangat menarik bagi saya adalah kita bisa melihat program yang di minimaze pada taksbar dalam bentuk tumbnail saat pointer kita berada di atasnya… Pokok ke keren deh..
Tampilan ini ngambil memori kira-kira mungkin sekitar 10 sampai 40 Mb lebih tergantung berapa banyak fasilitas yang diaktifkan. Oh ya Vista transformator ini juga pernah dimasukkan ke dalam PC media (kalo nggak salah bulan mei deh, kalo salah saya minta maaf) tapi dalam versi 6. Untuk versi 7 saya rasa belum pernah dimasukkan ke cd majalah PC Media.
DOWNLOAD VISTA TRANSFORMATOR 7 FINALL
Posted in berita, informasi, Teknologi, Artikel, info, tips, technology, internet, software, Uncategorized. No Comments »
Internet Gratis di Halte Busway??Juli 27th, 2007 — dantecurse
Internet Gratis di Halte Busway… hmm kedengarannya sangat menarik. Ya memang benar,, kini fasilitas tersebut sudah di bangun di salah satu halte busway di jakarta yakni halte Dukuh Atas dua. Di halte tersebut terdapat dua buah komputer untuk mengakses internet.
Cara penggunaannya terbilang mudah…
Pertama kita menelpon call center di nomer… wah saya lupa, tapi disana dikasih tau kok.
Setelah menelpon kita mendapat user id dan password.
Nah abis itu tentu aja kita langsung login make komputer disana. Tapi kita hanya bisa menggunakannya selama 15 menit. Kalo mau ngelanjutin ya telpon lagi. Cukuplah waktu tersebut, daripada kita bengong mendingan browsing.
Disana juga disediain hotspot sampai radius 200m. Kalo males ngantri kita juga bisa make laptop, hape atau pda yang kita bawa.
Nah 6 bulan kedepan barulah dilakukan evaluasi. Kalau ternyata respon masyarakat bagus, maka fasilitas ini akan dibangun diseluruh halte busway. Semoga saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Voxy dan Noah

Friday, 29 June 2007





TMC Kembali Luncurkan Minivan Andalan, Voxy dan Noah


Toyota Motor Corporation (TMC) kembali mengumumkan produk terbarunya jenis minivan yakni Voxy dan Noah. Seperti dilansir toyota.co.jp, sebetulnya produk terbaru ini merupakan hasil disain ulang dari mobil yang pernah diluncurkan bulan November 2001. Bentuknya yang trendy dan nyaman dikendarai telah menciptakan konsumen baru yang setia dengan performa mobil ini. Disebutkan TMC, ketika pertama diluncurkan enam tahun silam, Voxy dan Noah sangat diminati penggemar mobil jenis van. Selain bentuknya yang unik, performa mesin kedua mobil ini juga mantap. Tak heran jika generasi pertamanya dulu mampu mencetak angka penjualan 800.000 unit pertahun dan menjadi pemimpin pasar otomotif untuk kelas minivan. Model terbaru generasi kedua ini memiliki fungsi lebih dibanding generasi pertama, di antaranya dalam hal interior yang didisain oleh TMC menjadi lebih nyaman (comfort), dengan control panel yang mudah digunakan, nyaman dan ramah lingkungan. Pada saat yang bersamaan, model Voxy digagas dengan filosofi hati, dan Noah menjadi cerminan keinginan keluarga. Secara keseluruhan kedua mobil tersebut dilengkapi dengan fasilitas terbaik sehingga mampu dengan mudah dioperasikan oleh seluruh orang, misalkan adanya teknologi “one-touch folding”, merupakan teknologi terbaru dan pertama di dunia, di mana dengan sistem ini mempermudah melakukan “long-slide multi-use rotating” pada kursi baris kedua dan ketiga mobil ini. Tidak hanya itu, kursi juga bisa dibentuk sehingga bisa digunakan oleh anak-anak.Soal mesin, kedua mobil ini menggunakan teknologi terbaru dari mesin 2.0 liter dengan sistem Dual Variable Valve Timing-intelligent, di mana sistem buka-tutup pada valve mampu menghasilkan tenaga super maksimal. Voxy menggamit mesin 2.0 liter, 3ZR-FAE dan Noah jenis mesin 2.0 liter, 3ZR-FE. Begitu juga dengan sistem pengaman, baik Voxy dan Noah dilengkapi dengan Intelligent Parking Assist System yang semakin memberi rasa aman bagi yang mengendarainya. Rencananya, mobil yang akan diluncurkan 30 Juni untuk Voxy dan 1 Juli untuk Noah ini ditargetkan mampu tembus angka 5.000 unit per bulan. Sebagai tempat assembling mobil ini, TMC mempercayakan pada Fujimatsu Plant, melalui anak perusahaan Toyota Auto Body Co. Ltd. (kano/pra)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

video card nvidia PCI Express

VIDEO CARD NVIDIA PCI EXPRESS


Spesifi kasi Pengujian:
AMD Athlon64 X2 3600+, MSI K9N Platinum, 2X 512MB DDR2 PC-4300, WD Raptor 150 GB, Ms. Windows XP Professional Build 2600 + SP2. (Bench: 1024x768 = 16xAF + 4xAA ; 1280x1024 = 16Xaf + 4xAA) PRODUK / HARGA ASUS EN8800GTX Aquatank / US$750 (Kisaran) Manufactur ASUSTeK Computer Inc. Kontak Astrindo Senayasa, (021) 612-1330 Website id.asus.com

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Graphics Processor Unit (GPU) nVIDIA GeForce 8800 GTX Kapasitas RAM / Jenis RAM 768 MB / GDDR3 384-bit Core clock / Memory clock 630MHz / 2060MHzInterface Connector PCI Express x16 Paket Penjualan ASUS SpeedSetUP, Quick Install, CD Manual, CD Driver (Vista & WinXP), CD/DVD Game+Aplikasi, 2x Kabel Power,Kabel HDTV, DVI Adapter Lain-lain APPS: Game Ghost Recon AW, Aplikasi 3DMark 06, Game GTI Racing

BENCHMARK / PENGUJIAN
Nilai Nilai Dalam 1024 x 768 (32- bit) Nilai %0 20 40 60 80 100 Max. Test % 3D Mark06 Score 7341.00 15 15 100% Splinter Cell 3 Lighthouse 134.83 fps 10 10 100% Quake 4 Benchmark 36.60 fps 10 10 98% 1280 x 1024 (32- bit) 3D Mark06 Score 6949.00 15 15 100% Splinter Cell 3 Lighthouse 115.50 fps 10 10 100% Quake 4 Benchmark 36.70 fps 10 10 99% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 70 70 100%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total Performa 70 70 100% Kelengkapan 40 33 83% Handling 10 8 78% Service 10 8 82% Harga 70 17 24% PLUS / MINUS Plus _ Kinerja sangat tinggi. Minus _ Membutuhkan ruang casing yang lapang. T(MOAKTS.A 20L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 136 = 68%
PRODUK / DATA TEST
Lebih cepat dan lebih dingin dengan water cooling.

Salah satu solusi terjangkau dari generasi GPU fenomenal untuk saat ini, nVIDIA G80, kami coba hadirkan di edisi kali ini. Produk video card-nya sendiri datang dari produsen ASUS, dengan EN8500GT SILENT. Sesuai namanya, video card ASUS ini berbasiskan GPU nVIDIA GeForce 8500GT, yang merupakan kelas terendah dari generasi GPU G80, atau lebih tepatnya G86. Dengan posisinya yang berada di kelas paling bawah, atau saat ini bisa dibilang sebagai produk entry-level, sebuah GeForce 8500GT, memang tidaklah menawarkan hal yang lebih dari sisi rendering maupun kinerja. Namun, satu hal yang pasti ia akan memberikan konsumen fi tur grafi s terlengkap hingga generasi DirectX 10, dengan harga yang terjangkau. Jika pada GPU G80, chip tersebut dilengkapi hingga 128 stream processor, maka untuk GPU G86, ia hanya dilengkapi stream processor hingga 16 unit saja, dan pipeline untuk Render Output sebanyak 4 unit. Dengan spesifi kasi seperti itu, total rendering hanya mencapai nilai 3,6 GTexel/s saja. Bila dijadikan perbandingan, nilai tersebut lebih mirip level GPU menengah bawah dari seri GeForce 7, atau lebih tepatnya antara GeForce 7300 GT dan 7600 GS. Untuk itu pula mengapa kami mengutarakan ia bukanlah performer yang kuat, khususnya untuk level teknologi grafi s DirectX10. Walau dari segi dukungan fi tur grafi s, ia masih lebih unggul dibanding GeForce seri 7. Kembali kepada produk GeForce 8500GT dari ASUS, ia hadir dengan solusi video card sunyi yang sesuai penamaan produk, yaitu SILENT. Sunyi di sini memang lebih dari implementasi komponen pendingin yang hanya berupa heatsink pasif saja. Cukup maklum memang, dengan teknologi proses 80 nm dan clock GPU yang tidak terlalu tinggi membuatnya cukup optimal, meski hanya menggunakan komponen pendingin pasif. Terakhir di sisi performa, dan seperti yang ditunjukkan pada tabel, video card ini menunjukkan kemampuan yang cukup, bila hanya digunakan untuk level rendering yang tidak terlalu tinggi, yang rata-rata untuk resolusi 1024 x 768. Sedang pada resolusi yang lebih tinggi, ia memang terlihat sedikit lebih kewalahan. Secara keseluruhan, skor yang ia hasilkan hanya sedikit lebih baik dari video card berbasis GPU 7300GT.—Wawa Sundawa

ASUS EN8500GT SILENT

VIDEO CARD NVIDIA PCI EXPRESS

Spesifi kasi Pengujian:
AMD Athlon64 X2 3600+, MSI K9N Platinum, 2X 512MB DDR2 PC-4300, WD Raptor 150 GB, Ms. Windows XP Professional Build 2600 + SP2. (Bench: 1024x768 = setting standar ; 1280x1024 = 8xAF + 2xAA) PRODUK / HARGA ASUS EN8500GT SILENT / US$120 (Kisaran) Manufactur ASUSTeK Computer Inc. Kontak Astrindo Senayasa, (021) 612-1330 Website id.asus.com

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN
Graphics Processor Unit (GPU) nVIDIA GeForce 8500 GT Kapasitas RAM / Jenis RAM 256 MB / DDR2 128-bit Core clock / Memory clock 450MHz / 800Mhz Interface Connector PCI Express x16 Paket Penjualan SpeedSetup, CD Driver, CD Manual, Kabel HDTV, DVI Adapter Lain-lain –

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam 1024x768 (32-bit) Nilai %0 20 40 60 80 100 Max. Test % 3D Mark06 Score 2683.00 15 10 66% Splinter Cell 3 Lighthouse 29.22 fps 10 4 37% Quake 4 Benchmark 41.00 fps 10 10 100% 1280x1024 (32-bit) 3D Mark06 Score 1952.00 15 9 61% Splinter Cell 3 Lighthouse 17.03 fps 10 3 34% Quake 4 Benchmark 25.60 fps 10 7 67% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 70 43 61%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total Performa 70 43 61% Kelengkapan 40 27 67% Handling 10 9 85% Service 10 8 82% Harga 70 66 94% PLUS / MINUS Plus _ Mendukung teknologi grafi s DirectX 10, sunyi. Minus _ - T(MOAKTS.A 20L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 152 = 76%
PRODUK / DATA TEST
Solusi terjangkau, untuk video card DirectX 10.

Untuk seri video card HIS, penambahan nama IceQ Turbo memang menanandakan sebuah produk ter-overclock sejak awal. Tidak tanggung-tanggung, HIS mengimplementasikan clock memory efektif hingga 1540 MHz, yang mana masih lebih tinggi dari yang tertera pada kardus kemasan yang sebesar 1460 MHz. Sebagai perbandingan, clock memory referensi sebuah X1650XT hanya sebesar 1400 MHz. Untuk GPU sendiri, memang peningkatan clock tidak terlalu signifi kan, hanya sekitar 55 MHz dari nilai clock reference yang sebesar 575 MHz. Untuk memungkinkan peningkatan clock ini, selain penggunaan HSF Arctic Cooling sebagai standar dari brand IceQ Turbo, pada chip memory yang digunakan juga turut di pasang heatsink. Dengan kenyataan seperti itu, terlihat pada tabel pengujian video card kelas mainstream dari HIS yang satu ini, cukup memberikan hasil yang sangat memuaskan. Rata-rata skor yang didapat, mencatat nilai maksimal baru. Hasil-hasil nilai yang di dapat ini, cukup membuktikan bandwidth besar sangat cocok sekali dengan arsitektur dari GPU Radeon.—WS

HIS X1650XT IceQ Turbo

VIDEO CARD AMD PCI EXPRESS

Spesifi kasi Pengujian:
AMD Athlon64 X2 3600+, MSI K9N Platinum, 2X 512MB DDR2 PC-4300, WD Raptor 150 GB, Ms. Windows XP Professional Build 2600 + SP2. (Bench: 1024x768 = setting standar ; 1280x1024 = 8xAF + 2xAA) PRODUK / HARGA HIS X1650XT IceQ Turbo / US$160 (Kisaran) Manufactur Hightech Information System Ltd. Kontak Asiaraya Computronics, (021) 601-9408 Website http://www.hisdigital.com/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Graphics Processor Unit (GPU) AMD Radeon X1650XT Kapasitas RAM / Jenis RAM 256 MB / GDDR3 128-bit Core clock / Memory clock 628MHz / 1540MHzInterface Connector PCI Express x16 Paket Penjualan User Guide, CD Driver, DVD Aplikasi, Kabel HDTV, Video-out adapter, DVI Adapter, Rear bracket cover Lain-lain APPS: HIS Bonus DVD Ver.3.

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam 1024x768 (32-bit) Nilai %0 20 40 60 80 100 Max. Test % 3D Mark06 Score 4045.00 15 15 100% Splinter Cell 3 Lighthouse 79.55 fps 10 10 100% Quake 4 Benchmark 34.44 fps 10 9 89% 1280x1024 (32-bit) 3D Mark06 Score 3216.00 15 15 100% Splinter Cell 3 Lighthouse 49.43 fps 10 10 100% Quake 4 Benchmark 33.30 fps 10 9 87% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 70 68 97%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total Performa 70 68 97% Kelengkapan 40 29 74% Handling 10 9 85% Service 10 6 64% Harga 70 62 89% PLUS / MINUS Plus _ Kinerja memuaskan. Minus _ - T(MOAKTS.A 20L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 174 = 87%
PRODUK / DATA TEST
Implementasi clock ekstrim yang optimal pada video card mainstream.Hardware Test
Video card berbasis GPU G80 (GeForce 8800) lainnya, yang telah mengimplementasikan GPU maupun memory yang sudah ter-overclock dari pabrikan adalah produk video card yang datang dari produsen MSI, dengan NX8800GTS-nya. Untuk kelas GPU, sesuai nama yang digunakan, ia berbasiskan GPU GeForce 8800 seri terendah, yaitu GTS. Selain itu juga, dengan penggunaan memory yang hanya sebesar 320 MB, juga menandakannya termasuk ke dalam seri terjangkau dari 8800GTS.Meski secara keseluruhan, produk video card MSI ini termasuk kepada tingkatan terendah dari seri GeForce 8800, namun, kenyataan dari implementasi overclocking sejak awal (secara pabrikan), membuat produk ini sangat menarik dan unggul di sisi performa.Hal itu terutama bagi mereka para pengguna komputer, yang bertujuan menggunakan komputernya sebagai mesin gaming. Di mana pertimbangan pertama akan selalu berada di sisi kinerja yang ditawarkan suatu produk, sedang hal lainnya hanya sebagai bonus. Namun, MSI lebih menambahkan nilai jual produknya ini karena berasal dari ting katan terendah dari GPU G80 high-end,yang dengan itu akan lebih terjangkau. Penawaran lain dari sisi perlengkapan maupun bonus-bonusnya, terhitung cukup standar untuk ukuran video card sekelasnya. Salah satu bonus menarik, tentunya bundle game Company of Heroes yang saat ini terbilang cukup dapat memaksimalkan video card ini, dan juga cukup menghibur. Dari sisi operasionalnya sendiri, anggapan awal kami terhadap produk yang telah sejak awal ter-overclock ini adalah tingkat suhu yang dihasilkannya juga akan turut meninggi. Walau untuk kadar tertentu, hal tersebut benar adanya, namun, di sepanjang pengujian tidak ada gangguan sama sekali dari tingkat suhu tinggi tersebut, seperti artifak grafi s maupun ketidakstabilan. Terlihat yang dilakukan oleh MSI sudah sangat optimal pada produknya yang satu ini. Selain itu, dari sisi kinerja juga tidak mengecewakan, rata-rata di semua pengujian, terdapat peningkatan performa dibanding dengan unjuk kerja sebuah video card GeForce 8800 GTS standar biasanya.— WS

MSI NX8800GTS

VIDEO CARD NVIDIA PCI EXPRESS

Spesifi kasi Pengujian:
AMD Athlon64 X2 3600+, MSI K9N Platinum, 2X 512MB DDR2 PC-4300, WD Raptor 150 GB, Ms. Windows XP Professional Build 2600 + SP2. (Bench: 1024x768 = 16xAF + 4xAA ; 1280x1024 = 16xAF + 4xAA) PRODUK / HARGA MSI NX8800GTS / US$375 (Kisaran) Manufactur Micro-Star International Co., Ltd. Kontak Alfa Artha Andhaya, (021) 6220-0000 Website http://www.msicomputer.com/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Graphics Processor Unit (GPU) nVIDIA GeForce 8800 GTS Kapasitas RAM / Jenis RAM 320 MB / GDDR3 320-bit Core clock / Memory clock 575MHz / 1700MHzInterface Connector PCI Express x16 paket Penjualan CD Driver, DVD Game, Quick User Guide,Quick Installation Guide, Kabel HDTV, Kabel S-Video, Kabel Power, 2x DVI Adapter Lain-lain APPS: Game Company of Heroes (2x DVD)

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam 1024 x 768 (32- bit) Nilai %0 20 40 60 80 100 Max. Test % 3D Mark06 Score 6963.00 15 14 95% Splinter Cell 3 Lighthouse 119.95 fps 10 9 89% Quake 4 Benchmark 35.60 fps 10 10 95% 1280 x 1024 (32- bit) 3D Mark06 Score 6274.00 15 14 90% Splinter Cell 3 Lighthouse 86.36 fps 10 7 75% Quake 4 Benchmark 35.00 fps 10 9 95% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 70 63 90%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total Performa 70 63 90% Kelengkapan 40 32 81% Handling 10 9 87% Service 10 6 64% Harga 70 46 66% PLUS / MINUS Plus _ Kinerja sangat memuaskan. Minus _ Dimensi besar. T(MOAKTS.A 20L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 157 = 78%
PRODUK / DATA TEST
Video card ekstrim untuk seri G80 terjangkau.
Hardware Test Untuk produk dari PixelView ini, sebenarnya ia hadir dengan konfi gurasi keseluruhan yang terbilang masih berbasis reference, dan hanya sedikit peningkatan pada clock GPU sebesar 50 MHz. Namun, satu hal yang terbilang sedikit berlebihan adalah penggunaan HSF Zalman, yang dulu lebih dikenal sebagai padanan standar sebuah GPU GeForce 6600GT. Jika untuk ukuran video card semacam GeForce 6600GT yang masih menggunakan teknologi proses 110 nm dan setting clock yang mencapai 500 MHz, mungkin penggunaan HSF Zalman ini masih terbilang wajar. Karena tingkat suhu yang dihasilkan terbilang lebih tinggi. Namun, beda halnya dengan GPU GeForce 7300GT yang sudah menggunakan teknologi proses 90 nm, dan hanya berjalan pada clock 400 MHz (khusus untuk video card PixelView ini). Penawaran berlebih lainnya, ada di sisi frame buffer (memory). Di mana mencapai kapasitas 512 MB. Dengan memory sebesar itu, penggunaan display beresolusi tinggi bukan lagi halangan bagi video card PixelView ini. Meski pada resolusi tinggi tersebut, tidak akan didapatkan kinerja optimal, khususnya untuk proses gaming.—Wawa Sundawa

Spesifi kasi Pengujian:
AMD Athlon64 X2 3600+, MSI K9N Platinum, 2X 512MB DDR2 PC-4300, WD Raptor 150 GB, Ms. Windows XP Professional Build 2600 + SP2. (Bench: 1024x768 = setting standar ; 1280x1024 = 8xAF + 2xAA) PRODUK / HARGA PixelView GeForce 7300 GT / US$115 (Kisaran) Manufactur Prolink Microsystems Corporation Kontak Gudang Computer, (021) 659-7678 Website http://www.prolink.com.tw/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Graphics Processor Unit (GPU) nVIDIA GeForce 7300 GT Kapasitas RAM / Jenis RAM 512 MB / DDR2 128-bit Core clock / Memory clock 400MHz / 666MHz Interface Connector PCI Express x16 Paket Penjualan CD Driver, Kabel Video-out, DVI adapter Lain-lain –

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam 1024x768 (32-bit) Nilai %0 20 40 60 80 100 Max. Test % 3D Mark06 Score 2157.00 15 8 53% Splinter Cell 3 Lighthouse 27.59 fps 10 3 35% Quake 4 Benchmark 39.40 fps 10 10 100% 1280x1024 (32-bit) 3D Mark06 Score 1555 Splinter Cell 3 Lighthouse 16.88 fps 10 3 34% Quake 4 Benchmark 24.10 fps 10 6 63% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 70 38 55%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total Performa 70 38 55% Kelengkapan 40 27 68% Handling 10 9 85% Service 10 8 82% Harga 70 6 6 94% PLUS / MINUSPlus _ Kapasitas memory besar, HSF ekstra. Minus _ Minim perlengkapan. T(MOAKTS.A 20L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 148 = 74%
PRODUK / DATA TEST
Video card entry-level dengan memory besar, dan berpendingin dari Zalman.PixelView GeForce 7300 GT

VIDEO CARD NVIDIA PCI EXPRESS
Hardware Test Untuk video card yang berbasiskan GPU Radeon X1550, kali ini kami kedatanganproduk dari produsen Sapphire. Produknya sendiri hadir dengan dominasi warna biru pada board. Sedang komponen pendingin yang digunakan, masih berdesain bentuk standar yang turut menutupi chip memory, walau untuk chip yang berada di sisi yang sama dengan GPU saja. Desain board, terbilang masih mengikuti jalur reference. Sehingga secara keseluruhan tidak akan terlalu jauh berbeda dari segi performanya, dibanding produk video card lain yang berbasiskan GPU yang sama Perbedaannya sedikit, untuk video card hasil garapan Sapphire yang satu ini adalah penggunaan clock GPU yang sedikit lebih tinggi dibanding setting clock reference, sekitar 50 MHz lebih besar dibanding nilai resmi 500 MHz. Walau tampaknya, hal itu tidak akan berpengaruh banyak, karena level arsitektur dari GPU X1550 sendiri yang terbilang tidak terlalu kuat untuk memproses jenis aplikasi baru yang ada saat ini (khususnya game). Sehingga meski diimplementasikan tingkat clock yang lebih tinggi, kemungkinan besar peningkatan performa tidak akan terlalu signifi kan. Kelebihan tersendiri lainnya dari produk Sapphire ini terletak di-bundle yang turut disertakan pada kemasan penjualannya. Untuk sebuah produk video card yang bias dibilang entry-level, ia memberikan bonus yang terbilang berlimpah, dimulai dari perkabelan yang cukup lengkap, hingga terdapat bonus game dan aplikasi. Ini akan Anda dapatkan untuk produk yang memiliki kisaran harga yang sama seperti produk kelas menengah bawah. Beralih ke sisi performa, memang ia bukanlah performer yang baik untuk generasi teknologi grafi s di atas DirectX9. Namun, untuk memproses aplikasi (game) generasi di bawahnya, kemampuan video card ini masih dapat diperhitungkan. Akan tetapi di luar kemampuan gaming, video card ini masih dapat digunakan untuk hal yang berhubungan dengan pengolah grafi s lainnya, seperti video, imaging, dan sebagainya, yang juga tidak kalah bagus meski dibanding video card yang berada di Spesifi kasi Pengujian: AMD Athlon64 X2 3600+, MSI K9N Platinum, 2X atasnya.—Wawa Sundawa 512MB DDR2 PC-4300, WD Raptor 150 GB, Ms. Windows XP Professional Build 2600 + SP2. (Bench: 1024x768 = setting standar ; 1280x1024 = 8xAF + 2xAA) PRODUK / HARGA Sapphire X1550 / US$101 (Kisaran) Manufactur Sapphire, Inc. Kontak ATIKOM, (021) 612-3612 Website http://www.sapphiretech.com/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Graphics Processor Unit (GPU) AMD Radeon X1550 Kapasitas RAM / Jenis RAM 256 MB / DDR2 128-bit Core clock / Memory clock 547MHz / 792MHzInterface Connector PCI Express x16 Paket Penjualan User Manual, CD Driver, DVD game +CD Aplikasi, Kabel HDTV, Kabel S-Video, Kabel video-out extention, DVI Adapter, Video-out adapter Lain-lain APPS: Game Just Cause, Aplikasi PowerDVD 6.

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam 1024x768 (32-bit) Nilai %0 20 40 60 80 100 Max. Test % 3D Mark06 Score 1730.00 15 6 43% Splinter Cell 3 Lighthouse 23.25 fps 10 3 29% Quake 4 Benchmark 27.60 fps 10 7 72% 1280x1024 (32-bit) 3D Mark06 Score 1269.00 15 6 39% Splinter Cell 3 Lighthouse 15.15 fps 10 3 31% Quake 4 Benchmark 14.70 fps 10 4 38% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 70 29 42%

TOTAL PENILAIAN
Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total Performa 70 29 42% Kelengkapan 40 29 73% Handling 10 9 85% Service 10 8 82% Harga 70 67 96% PLUS / MINUS Plus _ Bundle berlimpah. Minus _ - T(MOAKTS.A 20L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 142 = 71%
PRODUK / DATA TEST
Bonus berlimpah, meski dengan penawaran harga yang terbilang terjangkau.Sapphire X1550

VIDEO CARD AMD PCI EXPRESS
Hardware Test PRODUK / HARGA LG L1953S / US$276 (kisaran) Manufactur LG Electronics Kontak LG Electronics Indonesia / (021) 5366-0309 Website http://www.lge.com/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Diagonal / Viewable Size 38 cm x 30 cm (19.1”) Native / Max Resolution 1280x1024 / 1280x1024 Aspect Ratio 4:3 Response Time 5ms Refresh Rate @ Max. Res. 75Hz Pitch 0,294 mm Viewing Angle 170° H / 170° V Brightness 300cd/m² Contrast Ratio 2000:1(DFC) Button Menu, Source, f-Engine, Auto/Set, Power Mounting Desktop / Wallmount (optional) Panel type Flat Panel Active matrix-TFT LCD Twisted Nematic (TN) Interface Analog (VGA), Power Input (AC 100-240V~ 50/60Hz 0,8A) Paket Pembelian QIG, kabel VGA (sub-D), kabel power Fitur Tambahan f-Engine Dimensi / Berat 402 x 408 x 180 mm / 3,6kg Garansi 3 Tahun

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Color 10 10 96% Contrast 10 8 84% Viewing angle 8 8 97% Brightness & Distortion 12 9 77% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 40 35 88%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total performa 40 35 88% Feature & Perlengkapan 24 14 57% Handling 24 18 73% Ergonomi & Fungsi 32 30 95% Service 8 7 85% Harga 32 19 61% PLUS / MINUS Plus _ Response time memuaskan. Minus _ Brightness masih tinggi, pure black belum sempurna. Resolusi maksimum hanya 1280x1024. T(MOAKTS.A 16L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 123 = 77%
PRODUK / DATA TEST
Masih dari Standard Series, namun dengan bentuk yang cukup berkelas.
Bentuknya sederhana, dengan desain Narrow Bezel. Desain frame yang minimum,membuatnya tampil lebih manis. Tombol on/off switch maupun tombol untuk setting terletak tersembunyi di samping kanan. Perlu menyesuaikan diri untuk menavigasi menu dengan tombol tertata secara vertikal seperti ini. Kesederhanaan juga dirasakan pada stand. Hanya memungkinkan untuk tilt vertikal. LG menyediakan CD sebagai salah satu pelengkap paket penjualannya, disertai dengan ICC Profi le. Menggunakan ICC Profi le yang disertakan, kami merasakan secara keseluruhan tampilan yang dihasilkan menjadi lebih baik. Warna cukup mengesan kan, dengan gradasi yang lengkap. Tersedia juga fungsi f-Engine. Anda dapat dengan mudah menentukan preset profi l setting yang akan digunakan. LCD persistance untuk produk ini juga masih dalam taraf baik. Tidak akan terlalu mengganggu untuk kebanyakan skenario penggunaan, dengan pencahayaan ruangan yang beragam. Secara kinerja memberikan tampilan memuaskan. Jika display wide format bukan yang terpenting untuk Anda, ia pantas dipertimbangkan.— B. Setyo Ryanto

LG L1953S MONITOR LCD
Hardware Test Powerlogic kembali dengan produk casingnya, kali ini giliran Ultima Thunder UT 100X yang hadir pada single test PC Media. Warna dari casing ini didominasi warna hitam, dengan bahan Solid SECC Steel yang cukup kokoh dengan ketebalan yang mencapai 1.0 mm. Front panel dari casing ini dibuat dari bahan plastik yang cukup tebal, dengan dominasi warna hitam. Seperti kebanyakan dari casing server yang ada di pasaran, bentuknya sangat konvensional dan tidak banyak tombol yang diusung di front panel dari casing tersebut. Masih sama dengan casing server yang ada di pasaran, pada casing ini juga dilengkapi pengunci casing atau biasa disebut dengan mechanical key lock. Uniknya pada casing ini tidak hanya tersedia sebuah pengunci saja, namun terdapat dua buah, yaitu pada front panel dan side case-nya. Sehingga otomatis akan membuat server Anda lebih terlindungi dari tangan-tangan tak bertanggung jawab. Casing ini dilengkapi dengan sudut 90º yang sudah diengkapi dengan rail, supaya Anda dengan mudah memasang harddisk tambahan tanpa harus menggulingkan ca sing tersebut. Hasil yang ditunjukkan saat kami melakukan test performa dari casing tersebut, menunjukkan hasil yang cukup bagus. Peningkatan suhu dari awal pengetesan hingga akhir pengetesan tidak mengalami perubahan yang signifi kan. Hal tersebut disebabkan karena luasnya ruang dalam casing tersebut, dan ditambah dengan sirkulasi udara yang tepat, meskipun hanya diperkuat dengan kipas berdiameter 80 mm pada bagian depan dan belakang.Untuk PSU, tidak disertakan pada paket penjualannya, sehingga Anda harus menyediakan budget tambahan untuk membelinya. Casing ini dilengkapi dengan paket standar dengan tambahan 1 port USB, 1 port Firewire, dan Audio In/ Out Port yang bisa Anda temukan pada front panel casing ini. Sebagai tambahan lainnya, petunjuk manual juga disediakan,meskipun hanya berupa lembaran kertas saja (bukan berbentuk buku).—APHJ

POWERLOGIC Ultima Thunder UT 100X

CASING

Spesifi kasi Pengujian:
Intel Pentium 4 560 3,60GHz; Asus P5GD2 Premium; GeForce 6600GT 128MB, 2x512MB DDR2 PC4300; Maxtor 6E030LO 30GB; Microsoft Windows XP Professional Build 2600 SP2; ASUS PC Probe; HD Tune 2.52; Riva Tuner; PCMark05 Graphic Test; CPU Stability Test 6.0. PRODUK / HARGA POWERLOGIC Ultima Thunder UT 100X / Rp.675.000 (kisaran) Manufactur POWERLOGIC Kontak Leapfrog Indonesia / (021) 6660-4784 Website http://www.leapfroglobal.com/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Form Factor Tower Weight (kg) N/A Dimensions (D x W x H mm) 427 x 205 x 520 Material Solid SECC Steel Tool-free Installation no Can be opened with knurled screws Motherboards supported ATX / Micro ATX Motherboard on Tray no Sides of Case Solid SECC Steel Lighting effects No Power Suply No Drive Bays 4 5.25”, externally accessible 0 5.25”, internal 2 3.5”, externally accessible 6 3.5”, internal AGP/PCI Expansion Slots 7 Ports 1 USB 2.0 1 FireWire 1394 audio out x 1; mic in X 1 Displays - System fan Drill Holes / Carriage for - Built-in Fan 80mm front fan, rear fan Manufacturer POWERLOGIC Dust Protection Filter - Ekstra Front / side case key lock system

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam Nilai %0 20 40 60 80 100 Max. Test % CPU Temp. (°C) 71.0 30 23 77% Chipset Temp. (°C) 38.0 15 12 80% VGA Chipset Temp. (°C) 55.0 15 11 76% Harddisk Temp. (°C) 37.0 15 12 78% PSU 30 24 81% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 105 83 79%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total performa 105 83 79% Kualitas bahan 20 15 75% Berat 15 12 80% Instalasi dan manual 30 24 78%Upgradeable 30 27 90% PLUS / MINUS Plus _ Kinerja cukup bagus, Dilengkapi key lock system. Minus _ - T(MOAKTS.A 20L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 160 = 80%
PRODUK / DATA TEST
Casing server yang bisa juga digunakan untuk PC desktop dengan ruangan yangsangat luas, sirkulasi udara cukup baik dan dilengkapi dengan key lock system.

HARDWARE TEST
PRODUK / HARGA Altec Lansing inMotion iM9 / US$190 (Kisaran) Manufactur Altec Lansing Kontak Digital Pro Technology, Telp (021) 6220-1252Website http://www.alteclansing.com/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Speaker System Stereo Digital Portable Speaker Power Rating N/A Signal-to-Noise-Ratio N/A Overall Frequency Response N/A Speaker amp power N/A Speaker Driver (2x 2,5” Midrange Driver) + (2x 1” Tweeter Micro Driver) Dimensi Speaker 280x198x76 (WxHxD) mm)

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Freq Response Low 20 15 75% Freq Response High 20 16 80% Surround Quality 50 43 87% Sound Quality 50 37 73% Power Quality 50 45 90% Noise Level 10 6 60% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 200 162 81%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total performa 200 162 81% Kelengkapan 60 21 35% Handling 40 24 60% Harga 100 6 4 64% PLUS / MINUS Plus _ Kinerja suara keseluruhan memuaskan. Minus _ Kualitas bass kurang maksimal di volume tinggi. T(MOAKTS.A 35L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 271 = 68%
PRODUK / DATA TEST
Kreasi audio ekstra, meski dengan bentuk yang minim.
Kembali kami kedatangan speaker jenis portable dari Altec Lansing. Produk yang memiliki nama lengkap inMotion iM9 ini juga termasuk ke dalam kategori speaker, yang dikhususkan untuk digunakan bersama perangkat multimedia iPod. Dibandingkan seri speaker portable Altec Lansing yang pernah kami uji sebelumnya, seri M602, produk iM9 ini tampil dengan desain yang lebih kompak, dan bentuk yang sedikit lebih mungil. Meskipun masih terkesan chubby, karena ukuran kedalaman atau ketebalan yang lebih besar. Hal tersebut tampaknya lebih dikarenakan usaha Altec Lansing guna menghadirkan reproduksi maksimal dari sisi suara bass, yang pada produk ini ia sebut sebagai MaxxBass.Untuk kreasi audio, speaker iM9 ini terbilang setaraf dengan speaker Altec Lansing M602.Penawaran harga dari speaker ini tidak jauh berbeda dengan seri M602. Hanya saja, pada speaker iM9 ini dilakukan sedikit optimalisasi dari sisi kualitas bass yang dihadirkan, yang terdengar sedikit lebih baik dibanding seri M602. Walaupun, kekurangan di karakteristik bass yang mulai terdengar pecah di volume80% ke atas masih tetap sama. Perbedaan paling kentara, terlihat dari sisi pengendalian speaker. Pada seri iM9, tidak memiliki kendali secara wireless, maupun kendali terpisah untuk kreasi audio treble atau juga bass di unit speaker. Sedangkan, kendali yang disediakan hanya berupa tombol power dan volume berupa tombol (+) dan (-), dan juga tidak ketinggalan tombol eject untuk cradle tempat memasangkan perangkat iPOD. Untuk craddle ini pula, ada sedikit perbedaan lain dengan seri M602. Kini ia sudah menyatu dengan unit speaker, dibandingkan dengan seri M602 yang menempatkannya di luar unit speaker. Di sisi konektivitas, masih dengan konfi gurasi standar, yakni earphone jack, auxiliary input jack, video/picture out RCA Composite, dan juga konektor Apple docking. Untuk perlengkapan, disediakan tas speaker yang cukup trendy. Sedikit kami singgung, mengenai data spesifi kasi, yang rata-rata tertulis (n/a) untuk spesifi kasi teknis. Hal itu memang dikarenakan tidak disebutkannya pada manual. Bahkan ketika kami cek di website Altec Lansing, juga tidak ada penjelasan mengenai data tersebut.— Wawa Sundawa

Altec Lansing inMotion iM9 SPEAKER PORTABLE
Hardware Test Kembali kami hadirkan produk speaker dari Edifi er, yang kali ini untuk seri C2- nya. Speaker ini berkonfi gurasi 2.1, namun tampak Edifi er mengubahnya menjadi system audio terpisah secara keseluruhan. Terpisah di sini, terlihat dari penggunaan amplifi er eksternal sebagai penguat daya audio. Konfi gurasi sistem audio yang seperti ini memang akan memberikan kebebasan tersendiri bagi penggunanya. Atau setidaknya, pengguna tidak akan terpaku kepada jenis driver yang digunakan, jika Anda termasuk kepada yang suka menggonta-ganti speaker driver, dengan tanpa harus menyentuh sisi elektronisnya. Walau hal itu masih terbatas oleh tingkat kepuasan pengguna akan amplifi er yang digunakan oleh Edifi er ini. Kelebihan lain dari sistem speaker dari Edifi er yang satu ini adalah untuk segi pengendalian sistem audio keseluruhan. Di mana kesemua pengaturan sudah dalam bentuk digital, yang berupa tombol soft-touch. Meski masih terdapat knop putar untuk volume, hal itu juga sudah mengimplementasikan bentuk digital, dengan putaran knop yang tidak dibatasi. Lebih jauh lagi, Edifi er juga
mengimplementasikan wireless remote control, yang menjadikan produk ini memiliki tingkat keleluasaan pengendalian tertinggi dari suatu sistem
audio/speaker. Untuk speaker driver sendiri, semua unit masih menggunakan jenis driver yang sama seperti produk Edifi er lain yang pernah kami uji sebelumnya, yaitu Edifi er M3400. Bahkan untuk kedua satelit yang digunakan, berdesain sama persis untuk enclosure maupun dimensinya. Dari subwoofer, perbedaan hanya dari desain cover yang menutupi sisi bagian di mana driver berada. Dengan kenyataan itu, kemungkinan kemampuan reproduksi suara speaker ini tidak akan jauh berbeda dengan speaker Edifi er M3400 yang kami sebutkan di atas. Memang setelah kami melakukan pengujian, karakteristik audio keseluruhan C2 masih setara dengan seri M3400. Hanya saja bedanya, kesan alami dan natural lebih kami rasakan pada seri speaker C2 ini. Tampaknya selain dari sisi pengaturan secara digital, Edifi er juga melakukan optimalisasi di sisi elektronisnya,guna menghasilkan keluaran suara yang lebih maksimal.—Wawa Sundawa

Edifi er C2

SPEAKER 2.1

PRODUK / HARGA Edifi er C2 / US$57 (Kisaran) Manufactur Edifi er Enterprises Canada Inc. Kontak Edifi er Indonesia, Telp (021) 612-8132 Website http://www.edifi/ er.com

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Speaker System 2.1 Analog speaker (Digital Control) Power Rating 27 Watts RMS Total Signal-to-Noise-Ratio >85 dB Overall Frequency Response 20 Hz – 20 kHz Satellite amp power 2 x 6 Watt Satellite Driver 3” Midrange + ¾” PV Membran Dome Tweeter Dimensi Satellite 90x181x137 (WxHxD) mm Low-range amp power 15 Watt Subwoofer Driver 6,5” Woofer Dimensi Subwoofer 246x252x271 (WxHxD) mm

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Freq Response Low 20 16 80% Freq Response High 20 17 85% Surround Quality 50 47 93% Sound Quality 50 47 93% Power Quality 50 45 90% Noise Level 10 10 100% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 200 181 91%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total performa 200 181 91% Kelengkapan 60 32 53% Handling 40 31 78% Harga 100 91 91% PLUS / MINUS Plus _ Kualitas suara memuaskan, remote control. Minus _ - T(MOAKTS.A 35L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 336 = 84%
PRODUK / DATA TEST
Menggunakan amplifi er terpisah, dan kontrol digital.
Kecil dan cukup ringan untuk dimasukkan ke saku atau tas, Sanyo VPC-CG6 merupakan sebuah kamera video digital yang dibuat untuk gaya hidup aktif sekaligus gaya. Sanyo VPC-CG6 menggunakan desain yang cukup manis dan trendi, jadi video kamera ini cocok dibawa untuk dokumentasi sehari-hari. Berat yang dimiliki Sanyo VPC-CG6 hanya 168 gram, dengan dimensi keseluruhan 68 x 100 x 35 mm, dengan LCD tertutup. Sebagai tambahan, LCD 2.5 inci-nya dapat diputar untuk kebebasan mengambil gambar. Sebagai kamera video digital kompak, kamera ini mampu menangkap gambar 6 megapixel penuh, dan agar mampu menangkap detail kulit dengan baik, Sanyo menggunakan teknologi Image Adaptive Data Processing. Dengan fi tur frame-rate yang dapat diatur, Anda dapat merekam lebih banyak detail di kondisi kurang cahaya. Karena video yang direkam dikompresi ke format MPEG4, Anda dapat merekam lebih banyak, hanya saja kualitas video masih di bawah rata-rata. Hasilnya seperti merekam dengan resolusi rendah. Format MPEG 4 yang digunakan mampu merekam video 30 fps, dengan resolusi 640 x 480 pixel. Jika menggunakan kartu memory SDHC sebesar 4 GB, Anda dapat menyimpan 4 jam video kualitas tertinggi. Sanyo VPC-CG6 dilengkapi dengan optikal zoom sebesar 5x, ditambah dengan digital zoom 12x. Saran kami, jangan terlalu sering menggunakan digital zoom. Video yang dihasilkan pecah-pecah, dengan noise di sana-sini. Gunakan saja seperlunya, atau kalau perlu, Anda saja yang mendekati objek untuk mendapatkan hasil video dengan kualitas baik. Untuk mereduksi hasil video kabur (blur), Sanyo VPC-CG6 menggunakan system koreksi blur dengan sensor gyro, yang mendeteksi dan mengurangi goyangan yang dihasilkan kamera, atau pada saat pengambilan gambar. Untuk menambah kualitas video, Sanyo VPC-CG6 memberikan fi tur audio menggunakan format AAC-LC (MPEG-4 audio), sebuah format yang mempunyai rentang kompresi lebih tinggi dari MP3, tapi dengan ukuran fi le lebih kecil.—Denie Kristiadi

Sanyo VPC-CG6 KAMERA VIDEO DIGITAL

PRODUK / HARGA Sanyo Xacti VPC-CG6 / Rp.3.800.000 (Kisaran) Manufactur Sanyo Kontak PT. Datascript/ 021-6544515 Website http://www.sanyodigital.com/

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Lens / zoom Lens f = 6.3 – 31.7 mm (equivalent to 38 – 190 mm on a 35 mm camera) Camera effective pixels Approx. 6.0 megapixels AF system Auto (Still: 9-point AF/Spot AF), Video Clip (Continuous area AF) Metering system Multi/Center-weighted/Spot Shutter speed Still: 1/2 sec. - 1/2000 sec. Video Clip: 1/30 sec.- 1/10000 sec. White Balance Auto: Full Auto TTL, Manual: Sunny/Cloudy/ Fluorescent/Incandescent/Sampling Exposure control system auto/Sports/Portrait/Landscape/Night portrait/ Snow & Beach/Fireworks/Lamp*4Exposure compensation Program AE, +-1.8 EV (in 0.3 EV steps) ISO speed Still: Auto (ISO 50-400), Manual (ISO 50/100/200/400/800, Lamp mode: Max. 7200) Image Size Still: [10M] 3680 x 2760, Video Clip:640 x 480 (30 fps, 3 Mbps) Image format Still: JPEG, Video Clip: MPEG-4, Audio: 48 kHz sampling, 16 bit, 2 ch,AAC-compression Audio Microphone: Built-in stereo, Speaker: Built-in mono (L/R mixed output) connectivity Composite Video Clip, NTSC/PAL, Audio: Stereo)USB 2.0 High-speed, Headphone output Recording media SDHC, SD Card Power consumption Battery: 3.2 W (Video recording) Extra features Camera shake correction, Flicker reduction, Wind noise reduction.

BENCHMARK / PENGUJIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % White Balance 40 26 65% Kualitas Gambar 40 30 75% Kepekaan ISO 40 25 63% Lensa 40 22 55% Distorsi Lensa 40 26 65% Ketajaman Lensa 40 27 68% Ketajaman Warna 40 22 55% Kemampuan Macro 40 20 50% Kemampuan Focus 40 23 58% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 360221 61%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Kelengkapan 150 100 67% Fungsionalitas 150 120 80% Harga 360 280 78% Handling / Processing 70 50 71% PLUS / MINUS Plus _ Tombol-tombol mudah dijangkau, Image stabilization Minus _ Detil gambar kurang baik, masih terlalu mahal T(MOAKTS.A 73L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 550 = 80%
PRODUK / DATA TEST
Alternatif kamera video dengan menggunakan kartu memory.Hardware Test Tampilan layarnya mendominasi bagian muka, namun Anda masih bisa memegang gadget ini dengan satu tangan di bagian kanan layar paling pinggir, dan telunjuk mengarah pada tombol pengoperasian. Jauh lebih baik, ketika kami menjalankan fi le video, gambar dapat dilihat dari sudut pandang manapun. Jadi, istilah “posisi menentukan prestasi” tidak berlaku. Kejernihan kualitas video nya menjadi kekuatan utama. SE235 menggunakan format video AVI. Untuk konversi sudah disediakan aplikasi pada CD bawaan. Untuk konversi fi le WMV sebesar 16.5 MB, dibutuhkan waktu 1 menit 10 detik. Sedangkan, untuk transfer fi le yang telah jadi berukuran 25.8 MB, dibutuhkan waktu 40 detik. Jangan heran bila saat konversi, cursor di komputer tidak dapat menyorot fi le-fi le konversi. Kemudian kami mencoba music player, sambil memainkan satu-satunya game yang disediakan. Hasilnya, tidak ada masalah. Lalu, kami berpindah ke fi tur ebook, sambil tetap menjalankan fi le lagu. Agak mengecewakan. File format .txt memang dapat dibuka, namun tulisan di dalamnya tidak dapat terbaca, hanya berupa kumpulan huruf-huruf acak. Agaknya multitasking tidak diperuntukkan bagi semua fi tur. Selain kedua fi tur tadi, kami juga mencoba masuk ke bagian Setting, saat menjalankan fi le musik. Nah, di sini kami merasakan kelebihan tersendiri dari teknologi multitasking. Secara langsung, kami mengetahui perbedaan bunyi setiap jenis audio yang disediakan. Mode paling bagus terdengar (dengan earphone bawaan) adalah ketika kami memilih mode Jazz. Gabungan bagian low, middle, dan highnya terdengar seimbang. Gadget ini mampu menampilkan gambargambar berukuran besar, dengan me nyesuaikan ukuran layar yang ada. Hasilnya tetap bagus, tidak terlihat penyempitan gambar. Kali pertama membeli SE235, sebaiknyalangsung pelajari penggunaan tombol operasi. Tombol tidak terbuat dari bahan transparan, sehingga ketika berada di kamar dengan sedikit penerangan, agak susah untuk mengoperasikannya. Mata kita juga tidak langsung melihat tombol tersebut, tetapi harus terlebih dahulu menoleh ke bagian atas, yang berarti menjauhi layar, sehingga menyulitkan untuk monitoring langsung ke layar.—Suherman

SENSE SE235 MP4 PLAYER

Lebarnya layar tampilan menjadi kelebihan utama, namun harus dibayar denganmeletakkan tombol operasi di bagian atas gadget Sense SE235 menggunakan memory tambahan miniSD 1 konektor earphone ukuran 3.5 mm, berbeda dengan versi terdahulu yang berjumlah 2 konektor

PRODUK / HARGA Sense SE235/ Rp. 630.000 (Garansi 1 Tahun) Manufactur -Kontak Gudang Komputer, (021) 659-7678 Website –

DATA TEKNIS / PERLENGKAPAN

Storage Capacity 2 GB Flash Memory Dimensi 80(W) x47(H) x 12(D) mm Berat 46 gram (with battery) I/O Stereo line-in 3.5 mm, mini USB Playback Format AUDIO : MP3, WMA, WMV, ASF, WAV VIDEO : JPEG, AVI, RM, VOB, DAT, RMVB Recording Format WAV Display 2.2” TFT LCD 320x240 pixels, 260K colors Battery Rechargeable Lithium-Ion battery Paket Penjualan Earphones, USB Cable, Charger converter, case, CD

BENCHMARK / PENGUJIAN
Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % HD Tune TRA* (MB) sec 10 7 67% Playback 10 8 76% Recording 10 9 90% Kualitas audio 20 16 78% %0 20 40 60 80 100 TOTAL PERFORMA 50 39 78%

TOTAL PENILAIAN

Nilai Nilai Dalam %0 20 40 60 80 100 Max. Test % Total Performa 50 39 78% Handling 20 15 75% Perlengkapan 20 14 71% Harga 10 9 90% PLUS / MINUSPlus _ Fasilitas + Kualitas keseluruhan memuaskan. Minus _ Multi-tasking kurang sempurna, Tombol operasi menyulitkan. T(MOAKTS.A 10L0 =N10I0L%A) I EVALUASI 77 = 77%
PRODUK / DATA TEST
* Transfer Rate Average Hardware Test Networking
802.11a Standar wireless network dengan maximum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5 GHz.
802.11bStandar wireless network dengan maximum data transfer rate 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.
802.11gStandar wireless network dengan maximum data transfer rate 54 Mbps (typical 200 Mbps) dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz, dengan backward compatibility berperangkat 802.11b.
802.11nStandar wireless network dengan maximum data transfer rate 540 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz. Standar spesifikasi 802.11n ini diperkirakan akan difinalisasi pada tahun 2009.
Access PointSuatu alat yang memungkinkan computer berperangkat wireless dan alatalat lainnya untuk berkomunikasi via jaringan nirkabel. Ini juga digunakan untuk memperluas jangkauan dari sebuah jaringan nirkabel.
ChannelDi dunia komunikasi, channel merujuk kepada media yang digunakan untuk membawa informasi dari si pengirim (transmitter) ke penerima (receiver).
EthernetSuatu protokol Local Area Network (LAN) yang dikembangkan Xerox Corporationbersama dengan DEC dan Intel, pada sekitar tahun 1976. Protokol ini salah satu standar LAN yang paling banyak digunakan saat ini.
FirewallFirewall-lah yang menentukan informasi yang dapat masuk dan keluar melaluinya.NAT akan menyembunyikan local IP dari network di luar firewall. Ini akan mengamankan client, untuk diakses dari luar firewall ataupun melihat-lihat filedi dalamnya.
GatewayNetwork point yang tugasnya mengatur traffic data pada network, juga melakukan koneksi dengan Internet atau network lain.
IEEEInstitute of Electrical and Electronics Engineers yang menentukan banyak standardisasi, termasuk untuk networking. IEEE standar akan mempermudah memastikan kompatibilitas antarsistem.
LANLocal Area Network terdiri dari sekumpulan PC yang terkoneksi dalam area yang relatif kecil, seperti pada home network.
MAC AddressMedia Access Control address adalah ID yang dimiliki pada device yang terhubungdengan network. Seperti Ethernet controller serta wireless ethernet.
MIMOKependekan dari Multiple Input- Multiple Output, yaitu teknik transmisi data dengan menggunakan beberapa jalur sinyal data sekaligus untuk meningkatkan throughput. Teknik ini mengeksploitasi fenomena dari suatu sinyal yang tersebar, dengan membentuk beberapa jalur ketika ditransmisikan.
NASNetwork attached storage (NAS) adalah perangkat yang didedikasikan untuk kebutuhan utama sebagai file server sharing. Perangkat NAS adalah bagian terpisah dari server. NAS memungkinkan penggunanya untuk menambahkan kapasitas media penyimpanan, tanpa mengganggu jaringan yang sudah ada. Perangkat NAS dapat diletakkan secara fisik berjauhan dari server, selama masih dalam jangkauan LAN yang sama.
Passphrase KeyEncyption key yang digunakan untuk mengontrol akses ke sistem komputer, program, atau data. Passphrase ini hampir mirip dengan password, namun secara umum dengan bentuk input sequence untuk kata atau bentuk teks lainnya yang lebih panjang, menjadikan tingkat keamanannya lebih tinggi.
RJ-45Registered Jack-45 merupakan jenis connector yang digunakan ethernet, terhubung dengan delapan kabel.
RouterSuatu alat atau komponen yang bertugas untuk menemukan jalur terbaik antara dua jaringan, bahkan jika di antaranya terdapat beberapa jaringan lain untuk dilalui.
SSIDService Set Identifier adalah identitas unik yang digunakan pada jaringan wireless. Untuk dapat saling terhubung, SSID harus sama antara gateway (AP ataupun wireless router) dengan wireless client.
WLANWireless Local Area Network adalah sebuah LAN yang saling berkoneksi nirkabel dengan wireless device.Notebook

TFT LCDPenggunaan teknologi thin-film transistor pada Liquid Crystal Display. Penggunaan layar ini juga termasuk bagian dari yang disebut active matrix LCD. Selain pada layar notebook, dapat ditemukan juga pada projector, monitor LCD bahkan mulai juga menggantikan CRT pada televisi.
WXGAStandar tampilan display dengan re solusi 1280 x 768 pixel. Berbeda dengan XGA (Extended Graphics Array) yang memiliki resolusi 1024 x 768 pixel, atau dengan kata lain memiliki aspect ratio 4:3. Wide XGA akan menampilkan display dengan ratio 16:9 (wide screen). Penggunaannya lebih cocok untuk wide screen presentasi ataupun menonton film format wide screen. Juga berguna saat mengerjakan spreadsheet, dan lebih nyaman, sesuai dengan sudut pandang mata manusia.
BrightViewSuatu fi tur yang biasanya berada pada setting monitor berbentuk LCD. Fitur inimemungkinkan tampilan kontras warna menjadi lebih tajam dan jelas. Masingmasing produsen notebook memiliki istilah tersendiri untuk fasilitas yang serupa.
PC CardKartu ekspansi yang biasanya digunakan pada notebook, sehingga notebook tersebut memiliki fungsi-fungsi baru seperti WLAN, Bluetooth, Sound, dan lain-lainnya. PC Card ini terbagi menjadi tiga jenis. Type I, Type II dan Type III. Perbedaan bentuk di antara ketiganya, hanya berada pada tingkat ketebalan tiap card. Type I yang memiliki ketebalan 3,3 mm biasanya digunakan sebagai kartu memory. Type II dengan ketebalan 5 mm biasanya digunakan untuk alatalat yang berfungsi sebagai I/O seperti modem, LAN, dan lain-lainnya. Untuk Type III, dengan ketebalan 10,5 mm biasanya digunakan untuk alat seperti micro drive atau komponen lainnya yang memiliki dimensi yang tebal.
TouchpadAdalah sebuah alat input yang biasanya digunakan pada komputer laptop. Fungsinya sebagai penggerak kursor pada monitor, melalui stimulasi gerakan jari yang menyentuh touchpad tersebut. Dengan fungsi ini pula, touchpad digunakan sebagai pengganti mouse. Dari ukuran, biasanya memiliki ukuran yang berbeda-beda, tetapi biasanya tidak lebih dari 50 cm².
SO-DIMMKependekan dari Small Outline DIMM, merupakan versi lebih kecil dari DIMM standar yang biasanya digunakan pada komputer notebook. Di mana, SO-DIMM ini memiliki pin sebanyak 72 pin untuk interface 32-bit, dan 144 pin untuk interface 64-bit.Motherboard

ChipsetChips atau chipset merupakan potongan kecil silikon yang digunakan untuk menyimpan informasi dan instruksi komputer. Setiap komponen computer memiliki paling tidak sebuah chip di dalamnya. Chipset pada motherboard mengontrol masukan dan keluaran yang mendasar dari komputer. Chipset pada video card mengontrol rendering dari grafik 3D, dan output dari gambar pada monitor Anda. CPU salah satu contoh chip yang sangat penting.
ControllerAlat tambahan yang dapat mengatur operasi dari peralatan yang ada di bawah pengaturan motherboard. Bentuk fisik berupa sebuah chip dengan ukuran beragam, tergantung fungsi dan fasilitas yang dimilikinya.FSB (Front Side Bus) Pada microprocessor FSB menghubungkan processor dengan memory utama. FSB digunakan untuk mengomunikasikan antara motherboard dengan komponen lainnya.
Integrated Graphic ControllerBiasa disebut IGP (Integrated Graphic Processor) oleh sebagian chipset manufaktur.Adalah chip grafi s yang terintegrasi di dalam chipset motherboard dan memiliki fungsi yang sama, seperti halnya video card. Bedanya, kebanyakan IGP tidak memiliki memory yang khusus untuk dirinya, dan mengambil langsung dari memory komputer utama. Walau pada sebagian produsen juga mengimplementasikan chip memory khusus untuk IGP ini.
NorthbridgeSalah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan processor ke memory system dan bus AGP/PCI-ex, dan PCI. Chip lainnya adalah southbridge.hardware Test
SlotTempat untuk menaruh perangkat tambahan peripheral pada motherboard. Misalnya slot AGP untuk video card, slot ISA, slot DIMM untuk memory module, dan seterusnya.
SocketHampir sama dengan slot, hanya saja biasa berupa dudukan processor, berupa hamparan matriks dua dimensi. Masingmasing produsen dan jenis processor memiliki jumlah pin yang berbeda. Misalnya: Socket A (462 pin), Socket pada processor AMD.
SouthbridgeSalah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management, dan perangkat lain.Video Card

Anti AliasingProses menghilangkan atau setidaknya mengurangi efek jaggies (sudut-sudut lancip) pada suatu tampilan hasil rendering. Sehingga tampilan tampak lebih realistis.
ClockNilai kecepatan kerja sinyal-sinyal listrik di dalam jaringan komponen elektronik atau juga pada sebuah chip dalam waktu tertentu. Nilai-nilai ini biasanya dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz), contoh MHz.
DirectXAdalah API (Application Programming Interface) yang digunakan oleh Microsoft pada operating system Windows-nya, dalam berkomunikasi dengan komponen hardware-hardware untuk PC yang dikendalikannya. Untuk hardware-nya sendiri, diperlukan software driver yang mendukung DirectX tersebut, agar dapat digunakan secara optimal. Pada urusan display dan graphic, menggunakan DirectDraw dan Direct3D, yang masih termasuk bagian dari DirectX.
Entry-levelSegmen dari sebuah produk yang berada pada kelas terbawah, di dalam lingkupteknologi yang setingkat. Dengan harga penawaran yang relatif terjangkau, namun sedikit terbatas dalam fasilitas dan kecepatan kinerjanya.
GPUGraphics Processing Unit atau biasa juga disebut Visual Processing Unit (VPU) adalah chip yang didesain untuk PC ataupun console game yang berfungsi khusus sebagai pemroses/ rendering data grafis. Di mana selain data 2D, juga untuk data yang memiliki transformasi geometri (3D).
HDRHigh Dynamic Range adalah prosedur rendering pencahayaan yang didesain untuk mengemulasi, bagaimana levellevel cahaya di dunia nyata bervariasi untuk jangkauan area yang luas. Hal ini biasanya didapatkan dengan menggunakan data floating-point untuk tekstur dan target yang akan di-render juga termasuk penggunaan algoritma pencahayaan yang se suai. Meski menawarkan efek visual yang lebih menarik, namun mengaktifkan efek ini memiliki performance hit yang cukup besar bagi kebanyakan VGA.
HeatpipeDesain komponen pendingin yang berbentuk pipa berbahan logam. Ia berfungsi menghantarkan panas dari ujung satu ke ujung lainnya. Di dalam menghantarkan panas ini, digunakan cairan khusus di dalamnya. Sedangkan untuk melepaskan panas, biasanya dilengkapi dengan heatsink.
Pixel PipelineUnit dari sebuah GPU, tempat terjadinya transfer informasi pixel maupun emrosesannya.Di mana, semakin banyak pixel pipeline, maka semakin banyak pula jumlah pixel yang dapat diproses oleh GPU.
Vertex ProcessorVertex processor atau vertex pipeline adalah salah satu unit dari GPU yang berfungsi sebagai pembawa informasi geometri (dalam bentuk titik-titik vektor), atau juga langsung mengolahnya jika perlu. Pemrosesannya sendiri bisa dalam bentuk fungsi tetap (pada DirectX 7.0 ke bawah), atau dalam bentuk fungsi terprogram dengan vertex shader (DirectX 8.0 dan versi terbaru selanjutnya).
Speaker

Audio Control PadAdalah peranti pendukung speaker yang dapat melakukan perubahan setting pada suara yang dihasilkan speaker atau sejenis equalizer.
Auxilary Line inSalah satu input line dari speaker atau perangkat audio yang dapat digunakan oleh perangkat output audio, seperti PC, Player, TV, dan lain sebagainya.
CoaxialAdalah salah satu bentuk kabel yang di gunakan sebagai interkoneksi antara peralatan elektronik, dan mengirimkan data audio atau video. Kabel jenis ini, memiliki karakteristik penggunaan satu buah pin di tengah sebagai pengirim data, dan dikelilingi pelindung logam yang berperan sebagai ground. Selain mengirimkan data analog, coaxial juga dapat mengirimkan data digital.
DecoderDapat berupa software atau hardware, yang digunakan untuk mengubah data audio maupun video dari bentuk format digital, menjadi bentuk aslinya, yang biasanya berbentuk data analog seperti suara atau gambar.
Dolby DigitalSalah satu teknologi untuk menghasilkan suara surround digital. Biasanya, teknologi ini digunakan dalam pemrosesan dan pembentukkan data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media kepingan seperti DVD. Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories ini, dibutuhkan minimal 5 speaker full range, dan 1 speaker low-frequency (subwoofer). Atau juga bisa disebut,konfigurasi 6-channel.
Driver atau TranducerAdalah nama lain dari speaker itu sendiri, di mana tidak termasuk boks maupun komponen elektronik lainnya seperti amplifier. Ukuran tiap driver biasanya ditentukan dari diameter membrane speaker dengan satuan inci.
EqualizerAlat untuk memperbaiki kualitas frekuensi yang diterima suatu rangkaian transmisi.Alat ini biasanya dirangkaikan bersama alat transmisi lain.
High Level FrequencyFrekuensi level tinggi pada audio, biasanya berkisar antara 3 KHz dan 16 KHz, atau lebih identik dengan sebutan treble.
Low Level FrequencyFrekuensi level rendah pada audio, biasanya berkisar antara 20 Hz dan 300 Hz, atau lebih sering disebut bass.
Mid Level FrequencyFrekuensi level menengah pada audio, biasanya berkisar antara 300 Hz dan 3 Khz.
OpticalProses mengirimkan data, baik audio maupun data lainnya dalam bentuk media cahaya. Bentuk data dalam proses ini merupakan data digital, jadi proses ini memerlukan processor untuk melakukan encoding dan decoding data. Dengan digunakannya media cahaya, kemurnian kualitas data tidak akan terganggu.
PMPOPeak Music Power Output, daya keluaran suara optimal yang bisa dihasilkan oleh sebuah speaker. Nilai PMPO ini, biasanya didapat dari nilai watt maksimal, sebelum amplifier dalam kondisi faulty.
Sealed SpeakerJenis speaker yang tidak memiliki lubang port atau ventilasi pada desain boks speaker yang digunakan, yang biasanya berguna dalam membantu reproduksi suara. Speaker jenis ini biasanya digunakan untuk meng-handle frekuensi rendah maupun menengah.
SPL (Sound Pressure Level)Pengukur atau penunjuk tingkat kebisingan suara, yang biasanya menggunakan satuan dB (desibel).
SurroundDalam hal suara, surround merupakan sebuah konsep untuk memperluas jangkauan pembentukan audio dari bentuk standar satu dimensi (mono/stereo), menjadi bentuk 2D atau 3D, dan akan memberi kesan suara yang mengelilingi para pendengarnya.
PC Case

Card Add-onTempat penambahan untuk card pada PC.
Drive BaySlot yang biasanya terdapat pada bagian atas depan pada PC case, yang berfungsi sebagai tempat untuk harddisk, floppy drive, maupun drive optik.
PSU (Power Supply Unit)Bagian dari case pada PC yang memberikan daya ke motherboard, dan terkoneksi langsung ke daya AC listrik.
Tools Free InstallationPemasangan suatu perangkat tanpa membutuhkan alat tambahan, seperti obeng dan tang.
TrayBagian per bagian pada suatu perangkat seperti pada PC case yang dapat dipisah-pisahkan atau dipisah, biasanya berbentuk lempengan plat persegi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KONTEN VIDEO



KONTEN VIDEO MENDOMINASI INTERNET MASA DEPAN





Konten Internet diawali dengan informasi berbasis teks. Lalu informasi berbasis teks tidak lengkap jika tanpa gambar. Teks dan gambar akhirnya dilengkapi dengan suara. Ketiganya kini kurang lengkap tanpa gambar bergerak atau video.
Video pun kini tidak cukup jika hanya arsip rekaman dalam pola on demand. Video online real time dalam pola streaming saat ini juga makin menjadi tuntutan publik di Internet. Jaringan Internet pita lebar (broadband), produk chip elektronik dan media penyimpan (storage) yang makin murah adalah faktor yang memperkaya berbagai jenis aplikasi di Internet.
Semakin massal dan personalnya alat-alat digital IP (Internet Protocol) juga berdampak pada pertumbuhan industri konten. Daya atraktif secara multimedia akhirnya juga dijadikan jurus untuk menarik perhatian publik agar singgah dan betah di sebuah situs. Dengan makin menyebarnya jaringan pita lebar sampai ke rumah-rumah dan peralatan komunikasi genggam bergerak, masa depan aplikasi Internet memang didominasi oleh video. Pemicunya adalah karena berbagai alat perekam video genggam yang ringkas membuat semua orang dapat membuat konten video. Kehadiran berbagai situs video blog dan video podcast sebagai lanjutan dari weblog (blog) memperkuat arena video di Internet ini.
Di sisi peralatan makin derasnya konten video Internet melahirkan banyak inovasi dengan lahirnya berbagai perangkat yang makin memanjakan pengguna lewat satu alat dengan banyak fungsi. Slingbox keluaran Slingmedia.com menyatukan penerima televisi dan satelit, DVR dan komunikasi Internet pita lebar yang dikendalikan oleh perangkat lunak dari komputer pribadi.
Dunia video di Internet saat ini diramaikan pula dengan bisnis konten agregator yang mengundang publik secara gratis untuk dapat menyimpan dan berbagi file videonya. Dari sisi konten, video Internet publik ini juga dimanfaatkan oleh kandidat presiden tahun 2008 dari partai Demokrat John Edwards di Amerika untuk “menjual” visinya sejak Desember 2006.
Tren kuat aplikasi video yang makin deras ini disikapi oleh raksasa mesin pencari Google dengan membeli YouTube senilai 1,65 miliar dollar. Waktunya hanya setahun setelah Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim mendirikan usaha ini tahun 2005. Jumlah massa yang besar dan “tersedot” YouTube membawa YouTube menjadi lima besar situs terkemuka dunia versi Alexa tahun 2005. Bagi Google, fasilitas dalam YouTube semakin memperkokoh posisinya sebagai agregator berbagai macam konten. Artinya, jumlah massa pengguna yang berhulu dan bermuara di Google dari berbagai macam aplikasi akan semakin meraksasa jumlahnya.
Jika Google dengan YouTube nya, lain pula yang dilakukan Brightcove.com. Jeremy Allaire, sang komandan BrightCove meyakini bahwa ke depan publik akan langsung berhubungan dengan pemilik konten. Pemilik konten pun akan dengan lebih mudah melakukan distribusi langsung kepada publik.
Diawali hanya dari konsep menampung personal video blog, dengan motto “Launch Your Channel Today” Brightcove berkembang menjadi fasilitator publik untuk menyelenggarakan siaran TV di Internet. Dengan pola bagi hasil Brightcove juga menjual dan menempatkan iklan anda di Internet. Secara bisnis, sederet nama besar seperti Fox Entertainment Group, National Geographic Channel, British Sky Broadcasting dan lainnnya menjadi mitra bisnis Brightcove yang saat ini menjadi besar dalam penyelenggaraan Internet TV. Bagi industri video jelas bahwa kehadiran Internet TV akan membuat peta bisnis distribusi video menjadi berubah.
Seperti halnya BrightCove, gemuruh distribusi konten video juga disergap oleh Dave.TV sejak tahun 2003. Tidak hanya memfasilitasi konten video publik, tapi layanan Dave.TV sampai juga ke strategi periklanan online yang ada pada setiap konten yang diakses. Dave menyisipkan iklan yang telah disesuaikan dengan profil, demografi dan geografi pengakses. Kepada para pengiklan, Dave juga langsung memberi data secara akurat siapa dan bagaimana perilaku pengakses melihat iklannya. Jelas pula bahwa online video akhirnya mengubah tatanan industri periklanan.
Video untuk mobile Internet.
Layanan video dari rumah yang bersifat tetap juga merambah ke arah aplikasi mobile. Seperti dilakukan Makayama.com, perusahaan yang bermarkas di negeri Belanda yang mendukung ratusan merek telepon genggam. Aplikasi Makayama.com mempermudah berbagai format video untuk dapat digunakan dan ditransfer melalui perangkat telepon genggam. Aplikasi semacam ini mengakselerasi penggunaan mobile video untuk dilewatkan melalui perangkat Internet bergerak.
Di Indonesia, tidak heran jika hadirnya berbagai teknologi baru seperti 3G dan sejenisnya terasa lamban diserap pasar. Padahal konsumen Indonesia dapat dikatakan paling trendy di kawasan ini. Timbul kesan operator tidak siap dengan mitra konten lokal dengan output yang mudah dicerna oleh masyarakat kita. Fakta bahwa konten lokal dan jumlah developer yang masih terbatas harus diakui. Namun daya jual dan persuasi kepada pelanggan akan semakin kuat apabila sang penjaja di garis depan dibekali dengan berbagai pengetahuan aplikasi multimedia yang tersebar di Internet dan tentunya akan memperkaya inspirasi bagi pengguna.
Menghadapi revolusi Internet.
Berbagai revolusi Internet yang merubah tatanan ekonomi dunia tidak cukup hanya diikuti beritanya. Namun setidaknya menggeser pola pikir dan langkah ke depan untuk masuk ke era ekonomi baru. Yang menurut David Ticoll (2000) bahwa perusahaan yang sudah berumur panjang pun dapat menjadi bagian dari ekonomi baru - jika perusahaan itu mengadopsi model bisnis yang baru. Model saat kekuatan konten menjadi magnet bagi massa. Model ketika kekuatan informasi sangat mempengaruhi keputusan publik untuk membeli. Model bisnis yang sangat memerlukan aliansi dan afiliasi untuk memperkuat ikatan jejaring. Model bisnis yang terus antisipatif terhadap pesaing yang menggurita dengan informasi dan siap melahap keberadaan bisnis kita.
Secara makro, berbagai ulasan di atas memang banyak yang berada di luar Indonesia. Namun perlu diingat bahwa akses informasi global di Internet tidak lagi mengenal batas geografis dan kedaulatan suatu negara. Walaupun Internet di Indonesia sudah lebih dari sepuluh tahun namun berbagai bentuk bisnis new economy seakan tidak mampir di Indonesia. Dampak Internet bagi bisnis saat sekarang hanyalah sebuah awal dari revolusi Internet yang terus melanda dunia. Tanpa didorongnya bisnis berbasis Internet di Indonesia, keadaan ini akan terus berlanjut dan devisa kita akan terus tersedot ke luar ketika mulai searching, hosting service, pembayaran transaksi online, sewa bandwidth, sampai e-mail gratis-pun masih dikuasai oleh negeri lain

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sejarah distro




Di Kota Bandung – bagi sebagian masyarakatnya – keberadaan berbagai t-shirt seperti yang diperbincangkan di atas bisa jadi merupakan satu hal yang lazim. Demikian juga dengan keberadaan geng motor tua, sepeda bmx, penggemar musik hip-hop, musik elektronik, break dance, hardcore, grindcore, sampai dengan komunitas penggemar musik punk yang tersebar di beberapa tempat di sekitar pojokan kota. Dengan penampilan yang spesifik, beberapa kelompok ini menyebar di sekitar kampus-kampus, pojok-pojok jalan, diskotik, bar, daerah pertokoan, kamar kost, rumah kontrakan, shooping mall, dan lain sebagainya. Di malam Minggu, beberapa komunitas ini biasanya terlihat di sekitar Jalan Dago, Gasibu, BIP, Cihampelas, sampai Jalan Braga. Di Bandung, kebanyakan orang tampaknya memang masih punya banyak waktu luang untuk memikirkan beberapa hal yang mendetail dalam kehidupan sehari-hari mereka. Beberapa hal detail yang kemudian bermuara pada beragam kecendrungan akan gaya hidup, perilaku, dan berbagai aliran pemikiran.
Dadan Ketu, sebutlah demikian. Terlahir di Kota Bandung pada tahun 1973. Pemilik nama ini bukanlah figur yang asing lagi bagi mereka yang akrab dengan komunitas underground Kota Bandung di era pertengahan ‘90-an. Bersama 8 orang temannya, pada sekitar tahun ‘96 ia berinisiatif untuk membentuk sebuah kolektif yang kini dikenal dengan nama Riotic. Melalui ketertarikan akan satu model ideologi yang sama, komunitas ini kemudian mulai memproduksi musik rilisan mereka sendiri, yang kemudian berkembang menjadi sebuah toko kecil yang menjual segala macam pernak-pernik dari mulai kaset, merchandise band, t-shirt dan lain sebagainya.
Lain lagi dengan Dede, yang bersama keempat temannya mendirikan sebuah distro(2) yang bernama Anonim pada tahun 1999. Terutama karena ketertarikan pada musik dan film, kelompok ini kemudian mulai menjual t-shirt yang dipesan secara online melalui internet. Kini selain menjual barang-barang import, mereka juga menjual kaset-kaset underground dan produk-produk dari label clothing lokal, yang konon kabarnya mencapai sekitar 100 label clothing yang muncul bergantian seperti cendawan di musim hujan. Menurutnya, penjualan produk lokal meningkat jumlahnya setelah terjadi krisis ekonomi pada tahun 1996, yang menyebabkan harga barang impor meningkat dan semakin sulit didapat.
Riotic dan Anonim, dua nama ini adalah sedikit dari deretan nama-nama seperti, Harder, Riotic, Monik Clothing, 347 Boardrider & Co., No Label Stuff, Airplane Apparel System, Ouval Research, dan lain sebagainya. Sejak pertengahan ‘90-an, di Kota Bandung memang bermunculan beberapa komunitas yang menjadi produsen sekaligus pelanggan tetap beberapa toko kecil - sebutlah distro - yang menjual barang-barang yang tidak ditemui di kebanyakan toko, shooping mall, dan factory outlet yang kini juga tengah menjamur di Kota Bandung. Berbekal modal seadanya, ditambah dengan hubungan pertemanan dan sedikit kemampuan untuk membuat dan memasarkan produk sendiri, kemunculan toko-toko semacam ini kemudian tidak hanya menandai perkembangan scene anak muda di Kota Bandung, tetapi juga kota-kota lain semisal Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dsb.
Reverse: Markas Kecil di SukasenangAdalah Reverse, sebuah studio musik di daerah Sukasenang yang kemudian dapat dikatakan sebagai cikal bakal yang penting bagi perkembangan komunitas anak muda di Kota Bandung pada awal era ‘90-an. Di awal kemunculannya pada sekitar tahun ‘94, semula Richard, Helvi, dan Dxxxt (3 orang pendiri pertama dari Reverse), hanya memasarkan produk-produk spesifik yang terutama diminati oleh komunitas penggemar musik rock dan skateboard. Dapat dikatakan, komunitas ini kemudian merupakan simpul pertama bagi perkembangan komunitas ataupun kelompok subkultur anak muda pada saat itu. Ketika semakin berkembang, Reverse kemudian menjadi sebuah distro yang mulai menjual CD, kaset, poster, artwork, asesoris, termasuk barang-barang impor maupun barang buatan lokal lainnya.
Kemudian bermunculan sederet komunitas baru yang lebih spesifik lagi. Dari yang semula hanya didatangi oleh penggemar musik rock dan komunitas skateboard, Reverse mulai didatangi oleh beberapa kelompok yang berasal dari scene yang lain. Dari yang meminati musik pop, metal, punk, hardcore, sampai pada kelompok skater, bmx, surf dan lain sebagainya. Belakangan, nama Reverse bermutasi menjadi Reverse Clothing Company, yang sekarang ini dikelola oleh Dxxxt. Menurut Richard, selain karena musik rock dan skateboard, saat itu kemunculan beragam komunitas semacam ini juga didorong oleh keberadaan beberapa film seperti The Warrior (Walter Hill/1979), BMX Bandit (Brian Trenchard-Smith/1983),Thrashin (David Winters/1986), Gleaming The Cube (Graeme Clifford/1989), dan film-film sejenis yang bercerita mengenai berbagai macam komunitas anak muda di Barat (Eropa Barat & Amerika).(3)
“Dulu gua kalo mau nyari posternya Frank Zappa nggak mungkin dapet di tempat lain, pasti gua nyarinya ke Reverse!”, ujar Edi Khemod yang merupakan drummer band cadas bernama Seringai, sekaligus seorang penulis, produser rumah produksi Cerahati dan juga salah seorang anggota dari Biosampler; sebuah kelompok seniman multimedia yang sering muncul dalam aktifitas artistik di club scene kota Bandung dan Jakarta. Kebutuhan yang spesifik semacam inilah yang kemudian tertularkan pada beberapa komunitas dan distro-distro pada generasi sesudahnya. Kembali menurut Richard, menurutnya mereka yang datang ke Reverse itu kebanyakan mencari barang yang tidak terdapat di toko, shooping mall, atau departemen store. Hal ini juga diakui oleh Dadan dan Dede. Menurut mereka rata-rata yang datang ke distro itu orang-orang yang punya kebutuhan spesifik yang berbeda dengan kebutuhan orang kebanyakan. “Karena itu mereka mencari sesuatu yang lain, yang sulit ditemukan di wilayah-wilayah yang lebih mapan”, ujar Richard dalam sebuah wawancara. Untuk saya sendiri hal semacam ini tentu saja dapat dikatakan wajar. Kebanyakan anak muda memang punya tabiat untuk selalu mencari pengalaman yang baru dan berbeda.
Tampaknya dari kondisi yang spesifik semacam inilah, dinamika perkembangan industri musik, termasuk perkembangan fashion anak muda di Bandung selalu menemui banyak pembaharuan. Dari mulai jaman celana jeans di Jalan Cihampelas, tas ransel Jayagiri, jaman kaos oblong C-59, clothing lokal, band-band underground, distro, dan seterusnya sampai sekarang. “Perjumpaan yang terus menerus dengan hal/orang/barang yang sama, kadang-kadang menimbulkan perasaan jenuh/bosan/muak; bila tak tertahankan lagi, orang ingin keluar/melepaskan diri dari situasi itu: ingin tampil beda.” Demikian urai Yuswadi Saliya, seorang arsitek yang tinggal di Bandung ketika membalas pertanyaan dalam email saya untuk kasus ini. Saya pikir demikianlah adanya, Kota Bandung memang memiliki segudang rutin yang memaksa setiap warganya untuk terus bergerak mencari sesuatu yang baru dan berbeda. Kini beragam komunitas anak muda di kota Bandung terus bermunculan. Tidak lagi di Sukasenang, tetapi juga menyebar ke seluruh pelosok kota, mulai di bilangan Jalan Setiabudi (Monik/Ffwd Records), Citarum (347/EAT – Room No. 1), Moch. Ramdan (IF), Balai Kota (Barudak Balkot), Sultan Agung (Omuniuum), Saninten (Cerahati/Biosampler), Kyai Gede Utama (Common Room/ tobucil/Bandung Center for New Media Arts dan Jendela Ide), sampai ke daerah Ujung Berung (Ujung Berung Rebel/Homeless Crew), dsb.
“Karena Bandung kotanya kecil, jadi mau ngapa-ngapain gampang…lagian orang-orangnya juga kekeluargaan, cair banget, baturlah, semua dianggap sama.” Ujar Dede pada suatu kesempatan. Hal ini juga kembali disepakati oleh Dadan Ketu. Menurutnya, mereka yang berusaha di bidang clothing lokal tidak menemui kesulitan yang berarti ketika mereka harus berproduksi. “Mau cari bahan gampang pisan, tinggal ke Jalan Otista, Tamim, Cigondewah, Cimahi, Majalaya, terus tukang nyablon juga di sini mah banyak pisan, jadi nggak susah.”, jelasnya.
Paska 1990: Desa Global, GMR, dan MTVTidak hanya di era ‘90-an – apabila kita lihat beberapa catatan di atas – sejak awal kemunculannya harus diakui Kota Bandung memang banyak menerima pengaruh dari Barat (Eropa Barat & Amerika). Namun, pada periode berikutnya tidak dapat dipungkiri kalau ada pengaruh lain yang tak kalah penting bagi perkembangan scene anak muda di Bandung, yaitu media. Sebagai contoh di bidang musik misalnya, melalui tangan dingin seorang Samuel Marudut (alm.), pada tahun ‘92-an sebuah radio yang bernama GMR menjadi satu-satunya radio di Indonesia yang membuka diri untuk memutarkan rekaman demo dari band-band baru yang ada di kota ini, sehingga ikut memicu pertumbuhan scene musik yang ada pada saat itu. Selain memicu pertumbuhan komunitas musik di Kota Bandung, radio ini juga ikut mempopulerkan keberadaan beberapa band yang berasal dari luar kota Bandung.
Selain itu, perkembangan di bidang teknologi media & informasi juga secara radikal mampu mendorong perkembangan budaya kota di Bandung kearah yang lebih jauh. Salah satu contohnya adalah perkembangan teknologi rekaman yang memungkinkan band-band baru merekam musik mereka dengan menggunakan komputer, sehingga tidak lagi harus bersandar pada industri mainstream & produk impor. Saat ini, industri musik di Bandung sudah biasa diproduksi di studio-studio kecil, rumah, maupun di kamar kost. Selain itu, perkembangan di bidang teknologi informasi juga memudahkan setiap komunitas yang ada untuk berhubungan dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Melalui jaringan internet yang sudah berkembang sejak tahun 1995-an, Kota Bandung saat ini sudah menjadi bagian dari jaringan virtual yang semakin membukakan pintu menuju jaringan global.
Kehadiran MTV pun setidaknya memiliki peran yang tidak sedikit, karena melalui stasiun inilah beberapa band underground Bandung mendapat kesempatan untuk didengar oleh publik secara lebih luas. Selain itu, para presenter MTV siaran nasional pun tidak segan-segan untuk memakai produk-produk dari clothing lokal yang berasal dari Kota Bandung, sehingga produk mereka menjadi semakin populer. Dampaknya tentu saja tidak kecil. Selama beberapa tahun terakhir warga Kota Bandung mungkin sudah mulai terbiasa dengan jalan-jalan yang macet pada setiap akhir minggu. Selain menyerbu factory outlet, para pengunjung yang datang ke Kota Bandung pun biasanya ikut berbondong-bondong mendatangi distro-distro yang ada, sehingga memicu pola pertumbuhan yang penting, terutama dari segi ekonomi.
Melalui keberadaan beberapa komunitas anak muda yang senantiasa menyediakan barang-barang yang mereka produksi secara mandiri, setidaknya kita dapat melihat berbagai kumpulan tanda yang baru yang berbeda dengan masa sebelumnya. Apabila pada masa sebelumnya komunitas anak muda di Bandung sangat bergantung pada industri mapan dan berbagai produk impor, saat ini beberapa komunitas yang ada sudah mampu memproduksi kebutuhan mereka secara independen. Dalam beberapa kesempatan, wacana budaya perlawanan (counter culture) pun kerap mewarnai keberadaan komunitas ini. Diantara beberapa perilaku komunitas anak muda yang disebutkan tadi, setidaknya kita bisa melihat ini sebagai sebuah sikap politik yang membangun bentukan watak yang khas. Bagi beberapa komunitas anak muda di Bandung, musik dan fashion saat ini bukan lagi hanya sekedar trend. Musik dan fashion dapat juga dilihat sebagai bentuk ekpresi kemandirian politik yang mampu mengakomodasi berbagai aspirasi personal yang mereka miliki. Untuk itu, saya rasa dalam konteks perbincangan mengenai perkembangan kelompok subkultur di kota Bandung, sebetulnya musik dan fashion juga dapat dilihat sebagai instrumen yang mampu menjelaskan berbagai pandangan dan perbedaan yang menyertai keberadaan komunitas-komunitas ini.
Pertumbuhan yang pesat yang sangat ditunjang oleh keberadaan beberapa media seperti stasiun TV, radio, majalah, fanzines, dan terutama internet, terus saja mendorong perkembangan komunitas anak muda di Bandung. Selain semakin memperjelas keberadaan beberapa komunitas yang ada, kemunculan berbagai macam media juga menambah perluasan jaringan sampai ke kota-kota lain di luar Bandung, malah sampai ke luar negeri. Ketika mulai merilis kaset dibawah label 40124 pada pertengahan ’90-an, Richard mengaku pernah mendapatkan pesanan kaset rilisannya dari seorang penggemar musik-musik underground dari Jepang, yang kebanyakan memesan melalui internet. Lewat label 40124 ini, pada tahun 1996 Richard juga sempat merilis album kompilasi legendaris yang diberi judul “masaindahbangetsekalipisan”, yang berisi kumpulan lagu dari beberapa band lokal seperti Full of Hate, Rotten to The Core, Sendal Jepit, Cherry Bombshell, Puppen, Balcony, dsb. Sementara itu, Dadan Ketu menyatakan kalau sekarang ini memang sudah sangat biasa kalau ada salah seorang pengunjung distro di Bandung datang dari luar negeri, semisal Singapura atau Malaysia. “Mereka datang biasanya langsung ngeborong, bawa kaset 100 biji untuk dijual lagi di negeri asalnya, ada yang bayar kontan, ada juga yang nyicil,” ujarnya.
Wujud dari terbentuknya jaringan yang meluas ini sebetulnya sudah semakin terasa sejak tahun ‘97. Pada bulan Agustus 1997 sebuah label rekaman punk dari Perancis yang bernama Tian An Men 89 Records merilis sebuah kompilasi yang berjudul “Injak Balik! a Bandung HC/Punk comp”. Kompilasi ini didukung oleh sejumlah band Bandung seperti Puppen, Closeminded, Savor Of Filth, Deadly Ground, Piece Of Cake, Runtah, Jeruji, Turtles Jr, dan All Stupid. Kebanyakan subject matter dari musik dalam album kompilasi ini berisi berbagai statemen politik yang disampaikan secara lugas oleh setiap band yang ikut terlibat di dalam proyek ini. Tidak hanya berhenti di situ, pada tahun 1999, label lokal yang bernama FastForward Records kemudian merilis beberapa album dari band yang berasal dari luar negeri seperti The Chinkees (Amerika), Cherry Orchard (Perancis), 800 Cheries (Jepang), dan lain sebagainya. Menurut Marin, salah seorang pendiri dari FastForward Records, setidaknya media-media komunikasi seperti internet, mesin fax dan jaringan telepon punya andil besar dalam proses produksi album dari band-band ini. Sekarang, label lokal yang merilis musik yang berasal dari luar negeri sudah bukan barang yang aneh lagi. Malah, beberapa band lokal di Bandung juga sudah banyak yang berkesempatan dirilis oleh label di mancanegara. Beberapa diantaranya adalah Homicide, Domestik Doktrin, Jasad, dsb.
Perluasan jaringan yang mempertautkan perkembangan di bidang musik dan fashion dengan perkembangan media dan teknologi informasi ini setidaknya melahirkan sebuah kombinasi perkembangan (kebudayaan) yang baru, baik dari segi ideologi sampai pada manifestasinya dalam pola kehidupan sehari-hari sebagian komunitas anak muda di Bandung. Hal ini menunjukan bahwa bagaimanapun perkembangan yang ada di kota Bandung tidak dapat dipisahkan begitu saja dengan setiap gejala perkembangan di tingkat global. Seiring dengan perkembangan jaman, sampai saat ini scene anak muda di Kota Bandung masih terus tumbuh untuk terus melengkapi pola perkembangannya dengan wajah dan berbagai versinya yang baru. Jangan kaget kalau tiba-tiba anda bertemu dengan sekelompok anak muda dengan gaya yang identik dengan gaya anak muda di belahan dunia yang lain. Kota ini memang sedari dulu sudah menjadi bagian dari kota-kota lain di seluruh dunia. Salut! Selamat datang di Kota Bandung!
~ by cannizaro on January 29, 2007.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkembagan IT bidang Telkom




Perkembangan TI dalam bidang Telekomunikasi


Dengan adanya konvergensi TI dengan teknologi telekomunikasi, membuat teknologi telah menjadi segalanya bagi manusia, Teknologi komunikasi khususnya selular telah berkembang pesat di Indonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar yang besar terhadap kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile, saat ini menurut statistic pengguna selular di Indonesia telah mencapai angka sekitar 8 juta dengan. Masyarakat Indonesia secara tidak langsung telah menggunakan teknologi informasi khussunya dibidang komunikasi. Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi factor utama dari suksesnya teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan telpon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja., kapan pun ia berada, Komunikasi suara, dewasa ini, tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap (fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang berujung pada multimedia. Saat ini kita mengenal berbagai jenis perangkat komunikasi, seperti perangkat komunikasi tetap (fixed phone), komunikasi bergerak terbatas (fixed mobile phone) dan komunikasi bergerak selular (cellular mobile phone).


Sejarah Teknologi mobile Di Indonesia,

liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system). Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh Telkomsel. Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin hujan, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi dari pada teknologi NMT dan AMPS. Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap. Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system). Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh Telkomsel. Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin hujan, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi dari pada teknologi NMT dan AMPS. Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap. amun, sampai saat ini telepon seluler masih merupakan barang mewah, tidak semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya. Tarifnya masih sangat tinggi dibandingkan dengan telepon tetap PSTN (public switched telephone network), baik untuk komunikasi lokal maupun SLJJ (sambungan langsung jarak jauh), ada yang mencapai Rp 4.500 per menit flat rate untuk komunikasi SLJJ. Sedangkan teknologi CDMA pengenalan CDMA sudah dimulai sejak tiga tahun lalu ketika Komselindo memperkenalkan CDMA-One. Hanya saja dengan berbagai alasan pengembangannya kurang sukses. Saat ini, PT Telkom kembali memperkenalkan CDMA, tapi tidak lewat jalur "bisnis selular" langsung, melainkan menggunakan CDMA untuk fix phone dengan produk dagang bernama Telkomflexi. Saat ini dengan TelkomFlexi, PT. Telkom menawarkan teknologi yang lebih baik dari teknologi GSM sebelumnya dan dengan harga yang lebih murah. Sebenarnya kenapa tarif yang ditawarkan oleh teknologi ini lebih murah karena Telkomflexi berbasis pada teknologi Wirelless Local-Code Division Multiple Access (WLL-CDMA) tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang paling utama adalah struktur tarif yang katanya jauh lebih murah karena tidak dibebankan biaya airtimenya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkembangan IT sbagai penunjang pertahanan

MENJADIKAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI STRATEGI PENUNJANG PERTAHANAN






Kesepakatan Presiden SBY dan B.J. Habibie baru-baru ini untuk merevitalisasi industri strategis Indonesia membawa harapan cerah bagi masa depan bangsa Indonesia. Pertemuan ini seharusnya dapat menjadi kesempatan besar untuk memasukkan sebuah bidang penting ke dalam industri strategis, yakni teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bidang ini telah menjadi penyangga kehidupan umat manusia di zaman modern. Sadar atau tidak sadar, kehidupan ini telah menjadi semakin praktis berkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bahkan TIK adalah jantung yang mensuplai energi bagi jalannya industri seperti perbankan, telekomunikasi, dan manufaktur. Melihat fenomena tersebut, tidak mengherankan jika banyak negara menjadikan TIK sebagai industri unggulan dalam rencana pembangunan mereka. Bahkan negara-negara yang bangkit di awal abad 21 seperti India dan China memiliki portfolio industri TIK yang impresif. Negara-negara tersebut sadar, bahwa TIK dapat melesatkan pertumbuhan ekonomi mereka. TIK adalah industri masa depan, sehingga penguasaan TIK merupakan langkah strategis untuk menjadi negara yang berpengaruh di masa depan.
Salah satu bidang yang sangat bergantung pada penguasaan TIK adalah pertahanan. Dengan TIK, peralatan militer hari ini menjadi jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan saat Perang Dunia II. Contoh peran intensif TIK dalam militer dapat dilihat pada next generation weaponry yang sedang dibangun negara-negara maju saat ini. Pada 3rd Conference Examines Role of ICT in Military Transformation 2006, NATO mengumumkan rencananya untuk menambahkan kapabilitas jaringan (Network Enabled Capability) pada angkatan bersenjata negara-negara anggotanya. Diharapkan dengan kapabilitas ini, seluruh sensor, pengambil keputusan, sistem persenjataan, termasuk militer multinasional, pihak pemerintah serta non pemerintah dapat terhubung secara penuh dalam sebuah lingkungan perencanaan, penaksiran, dan pelaksanaan yang terintegrasi.
Memang bidang pertahanan membutuhkan seluruh state-of-the-art dari TIK. Bahkan uniknya, banyak world-class discoveries dalam TIK seperti internet, dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan militer sebelum disebar pada khalayak. Adalah sebuah fakta, bahwa keunggulan komparatif angkatan bersenjata sebuah negara berbanding lurus dengan kemodernan alat utama sistem pertahanan (alutsista)-nya. Sementara kemodernan alutsista berbanding lurus dengan penguasaan TIK. Oleh karena itu, mengakselerasi pertumbuhan industri TIK sangat penting untuk meningkatkan keunggulan komparatif angkatan bersenjata negara ini. Dan salah satu cara untuk mengakselerasinya adalah dengan menjadikannya sebagai industri strategis negara.
Saat ini, posisi Indonesia sendiri dalam bidang TIK memang tertinggal dari negara-negara Uni Eropa, Jepang, apalagi Amerika, China, dan India. Untungnya, TIK memiliki keunikan tersendiri dimana sebagian besar industri ini bersifat brain-based. Artinya, walau hanya dengan modal yang sedikit, seseorang sudah bisa melakukan proses pertambahan nilai. Sifat inilah yang memungkinkan TIK dapat ditingkatkan dengan biaya yang lebih kecil dibanding dengan industri lain.
Permasalahan Pertahanan Indonesia
Permasalahan yang selama ini dianggap menghambat pembangunan pertahanan Indonesia adalah kecilnya dana yang disediakan pemerintah. Memang, statistik menunjukkan anggaran pertahanan Indonesia jauh di bawah negara lain. Sebagai contoh, pada tahun 2005 Amerika yang sering digunakan untuk menginjak dan mengintimidasi negara lain memiliki pengeluaran militer hampir 43 kali lipat milik Indonesia (www,globalissues.com). Atau jangankan dibandingkan Amerika, dengan sesama negara Asia Tenggara saja, perbandingan anggaran pertahanan / PDB Indonesia pada tahun 2005 menempati posisi kedua terbawah setelah Filipina (J. Danang Widoyoko, Menyoal Anggaran Pertahanan).
Tapi benarkah permasalahan militer ada pada rendahnya anggaran? Apakah dengan menambah jumlah anggaran, persoalan militer akan selesai? Hal ini penting dijawab sebelum mengalokasikan APBN untuk pertahanan. Memang secara pragmatis, dengan bertambahnya anggaran pertahanan maka jumlah alutsista akan semakin banyak. Namun jika ditilik dari penguasaan teknologi bangsa ini sekarang, bertambahnya anggaran militer Indonesia malah akan semakin menambah ketergantungan Indonesia pada negara pengekspor senjata. Habibie pernah mendeskripsikan dengan contoh pembelian pesawat Boeing yang berharga US$ 100 juta untuk kepentingan militer. Dalam 20 tahun ke depan, pesawat ini akan membutuhkan biaya perawatan yang besarnya 2-3 kali lipat biaya pembeliannya. Jadi, pembelian alutsista dengan teknologi maju dari negara lain bagai buah simalakama: entah akan semakin menguras sumber daya di kemudian hari untuk perawatan, atau alutsista tersebut menjadi tidak dapat dipakai karena embargo atau kekurangan dana. Dan satu hal yang tidak boleh dilupakan, uang yang dikeluarkan negara ini justru akan digunakan negara-negara maju untuk semakin memperkuat militer mereka.
Maka kita lihat bahwa kemandirian teknologi-lah yang sebenarnya menjadi masalah utama pertahanan Indonesia. Dalam konteks TIK, seharusnya Indonesia dapat menjadi bangsa yang mandiri dalam bidang TIK. Akan tetapi, penguasaan teknologi memiliki sejarah erat dengan umur industrinya. Artinya, bila sebuah industri berumur 200 tahun, maka negara tersebut akan memiliki keunggulan yang jelas dibanding negara yang baru 2 tahun menguasainya. TIK sendiri adalah ilmu yang baru berusia 40 tahun. Oleh karena itu, apabila akuisisi TIK dilakukan secepat mungkin, Indonesia tidak akan terlalu tertinggal dengan bangsa lain. Bahkan Indonesia masih bisa mengejar ketertinggalannya dan menjadi pelopor, seperti saat negara ini memutuskan untuk menjadi negara ketiga di dunia yang memiliki satelit dengan Palapa.
Langkah Menjadikan TIK sebagai Industri Strategis
Untuk meraih keunggulan komparatif itu, TIK harus dimasukkan sebagai salah satu industri strategis. Sebuah industri layak dijadikan industri strategis karena komoditinya memiliki 3 sifat, yakni export oriented, import-substitutable, dan capital raising. Artinya, komoditi tersebut harus bersifat mudah diekspor, dapat menggantikan barang import yang lebih mahal, serta dapat menaikkan nilai dari pengguna komoditi tersebut. Tantangan saat ini adalah bagaimana caranya agar industri TIK di Indonesia memiliki ketiga sifat tersebut. Tiga buah langkah dapat dilakukan, yakni akuisisi teknologi maju, meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal, serta technology sharing dengan bangsa lain.
Langkah pertama adalah akuisisi teknologi maju. Yang dimaksud dengan teknologi maju adalah teknologi yang dimiliki oleh pihak yang sangat terbatas, entah karena memang penguasaannya yang sulit dan membutuhkan SDM tingkat tinggi atau terhambat oleh masalah paten dan lisensi. Apabila industri TIK Indonesia dapat memproduksi teknologi maju, negara lain harus mengekspornya dari negeri kita.
Langkah kedua adalah meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri. Ini penting, karena sasaran langkah ini memang militer Indonesia. Sayang, konsumen TIK di Indonesia sudah terlanjur mencintai produk asing. Maka sudah saatnya kecintaan terhadap produk TIK dalam negeri dipupuk. Kuncinya adalah kepercayaan dan kerjasama dari pihak produsen dan konsumen. Produsen harus membuktikan bahwa dirinya sebagai bangsa Indonesia mampu membuat produk TIK yang berkualitas dan teruji, dukungan yang baik, serta mudah dipakai. Sementara itu, konsumen harus memberikan kesempatan kepada produsen lokal, meski harganya lebih mahal daripada produk murah buatan Cina itu.
Langkah ketiga, kita harus giat dalam melakukan technology sharing. Patut disadari, bahwa Indonesia memiilki jumlah doktor per kepala keluarga yang sangat rendah. Artinya, jumlah para ilmuwan dan peneliti Indonesia tidak sebanding melawan jumlah bangsa lain. Padahal, lebih banyak kepala sebanding dengan jumlah inovasi yang dapat dihasilkan. Oleh karenanya, kerjasama strategis dengan bangsa lain dalam bidang TIK patut dijalin, sehingga perkembangan industrinya dapat terakselerasi.
Terakhir, pemimpin bangsa ini harus mewaspadai pragmatisme. Penguasaan TIK sampai taraf teknologi maju bukanlah persoalan yang dapat diselesaikan hanya dalam satu dekade, akan tetapi mungkin memakan sampai 20-30 tahun. Jika dilihat secara pragmatis, katakanlah satu sampai lima tahun, mungkin saja TIK akan menjadi industri yang tidak membawa laba, baik laba ekonomi maupun teknologi. Padahal walaupun terlihat rugi, keunggulan teknologi yang akan diraih di masa depan bersifat abadi, dan akan menutupi kerugian ekonomi. Keunggulan teknologi 20 tahun pasti akan menutupi kerugian ekonomi selama lima tahun. Oleh karenanya, langkah ini harus dikomando oleh pemimpin yang bervisi jauh ke depan. Karena di tangannya, TIK sebagai industri strategis akan membawa manfaat bagi bangsa ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS